Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JATIM FAIR Raih Kenaikan Omzet 30% Jadi Rp43,3 miliar

Recommended Posts

SURABAYA: Volume transaksi   pameran Jatim Fair yang berlangsung selama 10 hari (5-14 Oktober 2012) mencapai Rp43,3 miliar atau meningkat 30% dibandingkan jumlah transaksi even yang digelar memperingati HUT Provinsi Jatim itu 2011 lalu yang mencapai Rp33,3 miliar.

 

Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Rasiyo mengatakan, pelaksanaan Jatim Fair yang tercatat sebagai even pameran terbesar di kawasan Indonesia Timur telah mencapai Rp43,3 milliar,

 

“Nilai transaksi itu [Rp43,3 miliar] meningkat tajam sekitar Rp10 miliar, karena capaian hasil transaksi tahun lalu [2011] dari ajang Jatim Fair mencapai Rp33,3 miliar,” kata Rasiyo kepada Bisnis, hari ini, Selasa (16/10/2012).

 

Ajang Jatim Fair 2012 sendiri telah ditutup secara resmi oleh Rasiyo mewakili Pemerintah Provinsi Jatim pada Minggu (14/10) lalu.

 

Rasiyo menegaskan ajang pameran yang juga diikuti peserta perwakilan dari negara sahabat itu mencatatkan jumlah pengunjung sebanyak 181.000 orang.

 

“Selama 10 hari pelaksanaan, jumlah pengunjung yang memadati Jatim Fair mencapai 181.000 orang. Pemprov Jatim juga memberikan aprasiasi bagi perwakilan negara sahabat yang terlibat dalam ajang pameran terbesar di KTI [Kawasan Timur Indonesia] itu,” tegasnya.

 

Sejumlah peserta perwakilan negara sahabat itu, kata Rasiyo, terdiri atas peserta dari China, Jepang, Amerika, Serikat, Belanda dan Polandia.

 

Rasiyo menegaskan tri sukses yang dicanangkan Pemprov Jatim ternyata mampu diwujudkan oleh penyelenggara.

 

“Tri sukses itu terdiri atas sukses penyelenggaraan, sukses pelaksanaan dan sukses transaksi, semuanya berhasil terangkum dan teraktualisasi secara maksimal oleh penyelenggara. Pemprov Jatim sangat berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi atas ajang pameran ini,” ungkapnya.

 

Pemprov Jatim, kata dia, akan tetap menggelar even serupa tahun depan, bahkan even sejenis akan semakin banyak digelar dalam rangka untuk ajang promosi potensi Jatim.

 

“Jatim, saat ini dipandang sebagai sumber kekuatan baru ekonomi Indonesia. Untuk itu segenap potensi yang dimiliki perlu untuk dikreasi dan dimaksimalkan dalam berbagai ajang pameran sehingga banyak pihak khususnya investor asing semakin familiar atas kekuatan ekonomi Jatim,” ujarnya.

 

Potensi industri keratif maupun UMKM Jatim, ungkap dia, sangat diwadahi adanya ajang Jatim Fair tersebut.

 

“Jatim Fair merupakan ajang kegiatan Trade, Tourism and Investment yang di dalamnya terdapat pola marketing Jatim sebagai entry point dalam melakukan expansi transaksi. Transaksi yang mencakup regional, antar pulau termasuk export ke negara lain,” tegasnya. (k21/sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...