Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Baramulti Suksessarana berencana menjual saham perdananya ke publik. Perseroan berniat menjual 261,5 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per lembar.Seperti dikutip dari prospektus yang diterbitkan perseroan, jumlah saham yang dilepas perseroan ini maksimal setara dengan 10 persen modal ditempatkan perseroan sebesar Rp2,335 triliun dan modal disetor perseroan Rp235 miliar setelah penawaran umum.

 

"Sebagai penjamin pelaksana efek dari IPO ini adalah CIMB Securities Indonesia dan penjamin pelaksana efek akan ditentukan kemudian," ujar perseroan dikutip dari informasi tersebut, Selasa (16/10/2012).

 

Perseroan yang bergerak di bidang pertambangan ini, akan mengalokasikan dana yang diperoleh dari IPO ini sekira 34,7 persen untuk melunasi utangnya kepada CIMB Niaga pada 2010 lalu.

 

"Sekira 10,9 persennya digunakan untuk belanja modal di kegiatan pertambangan, infrastruktur dan pengembangan fasilitas penunjang di area konsesi perseroan. Sedangkan 45,8 persen untuk penyertaan modal pada entitas anak dan 8,6 persennya digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja antara lain biaya operasional seperti gaji karyawan dan pemnayaran jasa kontraktor," tambahnya.

 

Sebagai informasi, perseroan menargetkan perkiraan tanggal efektif pada 29 Oktober mendatang dengan masa penawaran 31 Oktober-2 November. Masa penjatahan pada 6 November 2012, serta pencatatan di BEI pada 8 November 2012.

 

Pada akhir April 2012 lalu, aset perseroan mencapai USD4,157 juta dan liabilitas (utang) USD81,28 juta. Sedangkan penjualan bersih USD39,40 juta. (gna)

(rhs)

 

 

 

Sumber