Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

SOLO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo mengungkapkan bahwa pada bulan Agustus 2012, asset Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah eks karesidenan Surakarta mencapai Rp3,5 triliun."Terjadi pertumbuhan sebesar 39,44 persen year on year/yoy dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama," ungkap Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Suryono saat dikonfirmasi Okezone, terkait perkembangan asset BPR, di Solo, Jawa Tengah, Senin (15/10/2012).

 

Sementara itu, menurut Suryono, asset BPR di wilayah eks karesidenan Surakarta pada Agustus 2011 tercatat sebanyak Rp2,56 triliun. "Peningkatan yang cukup lumayan," ujarnya.

 

Lebih lanjut, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Solo mengungkapkan bahwa selama Agustus 2012 kredit BPR yang tersalur mencapai sebanyak Rp2,5 triliun. "Tumbuh sebesar 19,56 persen secara yoy, dengan NPL gross 7,09 persen," ungkap Suryono.

 

Menurut Suryono, penyaluran kredit BPR di eks karesidenan Surakarta didominasi untuk modal kerja, yang tercatat sebesar Rp1,4 triliun. Sedang kredit konsumsi juga cukup besar yakni Rp951 miliar. "Untuk kredit investasi tercatat Rp118 miliar," ungkapnya.

 

Sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK) atau simpanan masyarakat, kata Suryono, BPR berhasil menghimpun sebesar Rp2,1 triliun. Terdiri dari tabungan sebesar Rp934,6 miliar dan deposito sebesar Rp1,1 triliun. (ade)

 

 

 

Sumber