Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Selama Januari-September 2012 perusahaan forwarder dan logistik di DKI Jakarta yang mengantongi izin SIUP Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) tumbuh 18% atau sebanyak 141 Perusahaan.

 

Sekretaris Eksekutif Asosisi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Budi Wiyono mengatakan hingga akhir tahun 2011, perusahaan yang mengantongi SIUP JPT sebanyak 779 Perusahaan.

 

Namun hingga awal Oktober 2012 yang tercatat dan aktif melakukan kegiatan di DKI termasuk di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 920 Perusahaan.

 

"Selama 9 bulan pertama tahun ini ada penambahan 141 perusahaan di DKI atau tumbuh 18%," ujarnya, Senin (15/10/2012).

 

Budi mengatakan data pertumbuhan perusahaan forwarder dan logistik yang mengantongi SIUP JPT di DKI itu merujuk pada surat rekomendasi yang diterbitkan ALFI DKI sebelum izin JPT di kelurkan oleh Dinas Perhubungan DKI.

 

Dia mengatakan, sesuai Pergub DKI Jakarta No:123 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan JPT di DKI Jakarta, penerbitan izin SIUP JPT wajib melampirkan surat rekomendasi asosiasi terkait dalam hal ini ALFI.

 

Rekomendasi ALFI itu, imbuhnya sebagai keterangan/verifikasi data kepemilikan perusahaan, investasi serta keberadaan usaha tersebut di dalam negeri.

 

"Mayoritas yang perusahaan yang baru itu adalah untuk menangani kegiatan logistik domestik atau antarpulau," paparnya.

 

Dia mengungkapkan investasi baru/penanaman modal asing (PMA) pada sektor ini juga ada, terutama dari Korea dan Jepang,meskipun begitu PMA tersebut tetap mengikuti peraturan investasi modal asing yang berlaku di Indonesia. (ra)

 

 

 

Sumber