Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Agung Manunggal/okezone)

 

 

 

YOGYAKARTA - Uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang dibayarkan para mahasiswa, banyak dilirik kalangan perbankan. Mereka terus bersaing untuk menjadi mitra dari kampus, untuk mengelola uang SPP. Bank BNI wilayah Semarang, berhasil mengumpulkan dana ini hingga Rp570 miliar.Kepala Kanwil Bank BNI Semarang, Bambang Kuncoro, mengatakan Bank BNI berhasil mempelopori pengelolaan uang SPP dari mahasiswa. Sejak puluhan tahun lalu, kerjasama dengan kampus telah dirintis. Hasilnya, saat BNI secara nasional telah menangani pengelolaan keuangan dan pembayaran dari 356 kampus. Khusus di DIY ada 79 kampus dan sekira 20 kampus di Jawa Tengah.

 

"Sekarang banyak perbankan lain yang ikut tertarik mengelola, karena nilainya cukup besar," jelas Bambang, di sela penandatanganan kerjasama antara Bank BNI dengan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), di auditorium kampus UPY, Yogyakarta, Senin (15/10/12).

 

Adapun dari total kampus ini, setidaknya mampu mengumpulkan dana hingga Rp570 milliar. Nilai ini cukup besar dan bisa mendongkrak kinerja perbankan. Khususnya dalam kemampuan mendapat dana pihak ketiga (DPK).

 

BNI wilayah Semarang yang membawahi DIY dan Jateng, juga terus melakukan pendekatan dengan kampus yang lain. Bahkan di Semarang sudah ada kerjasama dengan jenjang SMA. Salah satu program kerjasama yang ditawarkan adalah dalam penerbitan kartu tanda mahasiswa (KTM) yang bisa difungsikan sebagai ATM. Termasuk di UGM yang sudah dilengkapi dengan kartu chip.

 

"Hampir semua kampus besar dan kampus yang tertarik kita ajak kerjasama," jelasnya. (Kuntadi/Koran SI/ade)

 

 

 

Sumber