Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

AUDIT TAMBANG: BPK Umumkan Pemeriksaan 3 Perusahaan Rasaksa Awal 2013

Recommended Posts

SURABAYA:  Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Moesa mengungkapkan  badan tersebut akan mengumumkan hasil audit tiga perusahaan tambang terbesar yakni PT Freeport, PT Newmont, dan PT Aneka Tambang (Antam) pada awal 2013.

 

"Kami sedang mengaudit, nanti hasilnya akan diserahkan ke DPR. Insya-Allah, awal tahun depan sudah bisa diketahui hasilnya,"  ujar  Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) itu di Surabaya, Minggu. (14/10/2012)

 

Di sela-sela seminar pencemaran dan bencana lingkungan ISNU  anggota IV BPK itu menjelaskan audit  tiga perusahaan tadi  mencakup tiga hal yang dikenal dengan istilah CCG  (Clear, Clean dan Green)

 

"Clear itu memastikan hak negara yang selama ini belum diberikan akan dibayarkan. Clean  untuk  memastikan prosedur perizinan sudah ditempuh secara benar, dan Green untuk memastikan tidak terjadi eksploitasi berlebihan yang merusak lingkungan," katanya.

 

Pada 2011, BPK telah memeriksa secara acak terhadap 60 perusahaan tambang kecil yang diberi izin pemerintah daerah sebagai KP (kuasa pertambangan). Adapun  12 perusahaan besa diberi izin oleh pemerintah pusat melalui PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara).

 

"Hasilnya, BPK bisa menyelamatkan potensi pendapatan negara dari sektor pertambangan yang menunggak sebesar Rp 488 miliar.  Padahal  Indonesia memiliki 10.600-an perusahaan pertambahan, sehingga potensi hak negara yang belum dibayarkan di sektor ini besar sekali," papar Ali Masykur.

 

Untuk langkah antisipasi kerugian negara akibat perusahaan pertambangan "nakal,"  dia menyebutkan  pemegang KP dan PKP2B harus lolos persyaratan CCG.  Bila tidak melaksanakan CCG, maka perusahaan itu dikenai penalti.

 

"Persyaratan CCG  penting, sebab tanpa hal itu, Indonesia akan dilanda bencana alam. Apalagi saat ini 88 perusahaan minyak dan gas di Indonesia merupakan milik asing dan 51% Perusahaan sawit di Sumatera juga milik asing,"  tandsnya. (Antara/if)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...