Daftar Saham Berpeluang Cuan di Pekan Pendek Jelang Libur Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

TOKYO: China dan Jepang menyatakan dukungannya terhadap dana penyelamatan Eropa dan mendesak implementasi upaya pemulihan krisis utang Eropa secepatnya.

 

Deputi Gubernur Bank Rakyat China (People’s Bank of China)  Yi Gang akhir pekan lalu (13/10) mengatakan negaranya akan bekerjasama dengan Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM).

 

Tidak mau kalah, Wakil Menteri Keuangan Jepang Takehiko Nakao mengatakan negaranya bahkan siap mempertimbangkan pembelian SUN dari ESM. Krisis utang Eropa yang memasuki tahun ketiganya itu memang telah menekan perekonomian kedua negara itu.

 

ESM adalah badan pengelola dana talangan (bailout) permanen sebesar 500 miliar euro atau US$648 miliar yang telah diaktifkan pekan lalu untuk membeli surat utang negara (SUN) anggota zona euro yang mengalami kesulitan keuangan.

 

“Kami akan melanjutkan kerjasama kamu dengan dana Fasilitas Stabilitas Finansial Eropa dan ESM nantinya,” kata Yi dalam sebuah seminar yang tergabung dalam pertemuan tahunan IMF di Tokyo.

 

Yi menegaskan negaranya siap membantu Uni Eropa (UE), Bank Sentral Eropa (ECB), dan IMF. Menurut delegasi China dalam pertemuan IMF itu, sekarang adalah saatnya bagi petinggi Eropa untuk mengimplementasikan semua komitmen yang telah disampaikan.

 

Menteri Keuangan Jepang Koriko Jojima pada hari yang sama mengatakan Eropa perlu bertanggung jawab atas pemulihan krisis utang dan implementasi semua komitmen secepatnya. (Bloomberg/03/faa)

 

 

 

Sumber