Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Harga Petrokimia global naik 7,5%

Recommended Posts

JAKARTA—Harga petrokimia global mencapai US$1.375 per ton pada September 2012 atau menguat 7,5% dibandingkan dengan Agustus 2012 sebesar US$1.262 per ton.

 

Berdasarkan data Platts Global Petrochemical Index (PGPI), itu merupakan kali ketiga harga petrokimia global mengalami penguatan, setelah sebelumnya pada Juli 2012 sempat naik 6,4% menjadi US$1.175 per ton dibandingkan dengan Juni.

 

Setelah itu, pada Agustus 2012 dengan harga US$1.262 per ton atau naik 7,4% dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar US$1.175 per ton.

 

Padahal, pada semester I 2012 harga produk tersebut menunjukkan ketidakpastian. Harga petrokimia sempat mencapai titik tertinggi yakni US$1.444 per ton pada April tahun ini.

 

Akan tetapi, kemudian harganya menunjukkan tren penurunan selama Mei—Juni. Bahkan, harga petrokimia sempat menyentuh titik terendah US$1.104 per ton.

 

Meskipun menunjukkan tren penguatan, harga petrokimia September tahun ini belum mampu melewati rekor tahun ini yang terjadi pada April 2012 sebesar US$1.444 per ton.

 

Akan tetapi, tren harga pada bulan lalu menunjukkan penguatan sebesar 2,5% dibandingkan dengan September 2011 sebesar US$1.324 per ton.

 

Analisis petrokimia Jim Foster menuturkan penguatan harga petrokimia tersebut dipengaruhi harga rata-rata nafta yang meningkat dibandingkan sebelumnya.

 

Selain itu, pasokan yang semakin seret juga terus menghantui beberapa pasar global saat ini sehingga berpengaruh pada harga petrokimia.

 

“Kami melihat harga rata-rata nafta yang lebih tinggi pada bulan lalu mendorong penaikan harga olefin. Pasokan yang semakin ketat juga terus menghantui beberapa pasar global,” katanya seperti dikutip dari situs http://www.platt.com, Minggu (14/10).

 

Penaikan harga nafta sebagai bahan baku utama dalam proses produksi olefin membuat harga etilena dan propilena global menguat pada September lalu.

 

Dari tujuh komponen petrokimia yang termasuk dalam PGPI, harga etilena membukukan penaikan tertinggi sebesar naik 10% dari US$1.228 per ton pada Agustus menjadi US$1.350 per ton pada September 2012.

 

Penaikan harga rata-rata etilena mengakibatkan harga polietilena mengalami penaikan sebesar 8%, yakni harga rata-rata polietilena densitas rendah linear US$1.532 per ton pada September, naik 7,5% dari US$1.424 per ton pada Agustus lalu.

 

Propilena, yang juga bisa dihasilkan dari nafta, mengalami penaikan harga sebesar 8% dari US$1.123 per ton menuju US$1.214 per ton pada September.

 

Adapun polipropilena, yang dihasilkan dari propilena, naik 6% dari US$1.431 per ton menjadi US$1.513 per ton pada bulan lalu.

 

Harga petrokimia aromatik juga mengalami penguatan pada bulan lalu dibandingkan dengan Agustus 2012. Dari tiga komponen aromatik dalam PGPI, toluena membukukan penaikan tertinggi sebesar 7% dari US$1.178 per ton pada Agustus menjadi US$1.266 per ton.

 

Penaikan terbesar kedua dialami paraxilena sebesar 6% dari US$1.390 per ton menjadi US$1.478 per ton.

 

Sementara itu, benzena mencatat penaikan terkecil dari semua produk di PGPI, yakni sebesar 4% menjadi US$1.290 per ton dari US$1.245 per ton pada Agustus 2012.(faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...