Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TAWURAN MAHASISWA: Fanatisme Kedaerahan Masih Kental di Kampus

Recommended Posts

MAKASSAR: Fanatisme kedaerahan masih mendominasi aktivitas akademik sejumlah mahasiswa di lingkungan kampus-kampus di Makassar, akibatnya konflik antarfakultas ataupun jurusan, sulit dihindari.

 

Praktisi ilmu komunikasi asal Sulawesi Selatan, Nasrullah Nara menilai kekerasan yang terjadi di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) yang berbuntut tewasnya dua mahaiswa beberapa waktu lalu dianggap sebagai adanya fanatisme kedaerahan sejumlah mahasiswa di lingkungan itu.

 

"Bagaimana bisa berpikir global jika fanatisme etnis dan daerah dibawa masuk kampus. Sebagai perantau di ibukota Jakarta kami sangat malu," ujarnya Sabtu (13/10/2012)

 

Nara yang pernah menjabat Ketua Pengda Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel Periode 2007-2011 ini meminta pimpinan dan alumni UNM untuk membuat langkah konkret.

 

Salah satu opsinya adalah meniadakan atau jeda penerimaan mahasiswa baru paling tidak dua tahun pada fakultas yang terlibat dalam pertikaian itu. 

 

"Sebaiknya penerimaan ditiadakan dulu sementara sebagai shockterapi yang diharapkan bisa menyadarkan mereka. Bagaimana bisa mengembangkan semangat dan pikiran intelektual bila tawuran terus terjadi."

 

Dia berharap, bantuan-bantuan pendidikan yang dialokasikan pemerintah di sejumlah fakultas yang terlibat pertikaian itu sebaiknya dihentikan sementara. 

 

Percuma saja memperbaiki kampus yang sudah dibakar itu. Daripada memperbaiki kampus yang dihuni jiwa perusak, lebih baik anggarannya dialokasikan saja untuk membangun jembatan jalan yang rusak.

 

"Manfaatnya jauh lebih besar bagi masyarakat luas," kata dia. (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...