Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KRISIS AFGHANISTAN: 9 orang tewas akibat bom bunuh diri

Recommended Posts

KANDAHAR, Afghanistan: Satu serangan bunuh diri dan ledakan bom menewaskan setidaknya sembilan orang termasuk dua tentara koalisi, kata para pejabat ISAF dan lokal Sabtu (13/10).

 

Seorang pembom bunuh diri menargetkan satu kelompok serdadu asing dan agen-agen intelijen Afghanistan di distrik Maruf, Provinsi Kandahar, menewaskan dua anggota pasukan koalisi dan empat agen intelijen, kata para pejabat.

 

Sebelumnya satu bom di pinggir jalan menghantam sebuah kendaraan polisi di Qalat, ibu kota provinsi tetangga Zabul, menewaskan dua polisi dan mencederai tiga lainnya, kata para pejabat kepada AFP.

 

Aksi kekerasan dalam waktu belakangan ini meningkat di Afghanistan selatan, dengan Taliban meningatkan serangan-serangan mereka terhadap pasukan Afghanistan dan tentara NATO.

 

Serangan-serangan itu juga menelan korban jiwa warga sipil Afghanistan.

 

Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun tewas dan seorang anak perempuan berusia 10 tahun cedera setelah menginjak sebuah bom di distrik Kajaki,Provinsi Helmand di Afghanistan selatan Jumat, kata kantor gubernur provinsi itu dalam satu pernyataan.

 

Pernyataan itu menuduh gerilyawan bersenjata, satu istilah yang digunakan para pejabat Afghanistan untuk Taliban,atas tewasnya dan cederanya dua korban itu.

 

ISAF (Pasukan Bantuan Keamanan Internasional) mengatakan ledakan bunuh diri di Kandahar juga mencedrai beberapa anggota sipil koalisi dan Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANSF).

 

"ISAF mengonfirmasikan seorang anggota pasukan koalisi bersama dengan para anggota ANSF tewas hari ini di Afghanistan selatan," kata juru bicara ISAF Adam Wojack kepada AFP.

 

"Personil yang cedera dievakuasi ke fasilitas-fasilitas medis ISAF untuk dirawat," katanya.

 

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, kata juru bicara kelompok itu Qari Yousif Ahmadi dan menambahkan serangan itu menewaskan enam tentara asing dan beberapa anggota pasukan keamanan Afghanistan.

 

AS menginvasi tahun 2001 untuk menggulingkan pemerintah Taliban karena melindungi pemimpin Al Qaida Osama bin Laden setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington.

 

Taliban segera dihancurkan, tetapi melancarkan serangan gerilya yang terus meningkat adalam beberapa tahun sampai NATO mengerahkan 130,000 tentara dari 50 negara untuk mmpertahankan pemerintah Presiden Hamid Karzai dukungan Barat itu.

 

Pasukan itu kini mulai ditarik dan seluruh pasukan tempur asing akan ditarik pada akhir tahun 2014, menurut satu rencana penarikan yang disetujui AS dan NATO. (Antara/Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...