Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SEMEN GRESIK: Menneg BUMN resmikan pabrik baru

Recommended Posts

GRESIK: Pabrik semen baru PT Semen Gresik di Tuban resmi beroperasi, setelah mulai produksi sejak Juli 2012.

 

Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan hari ini meresmikan pabrik Semen Gresik IV yang berlokasi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

 

Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto mengatakan pabrik baru ini berkapasitas 3 juta ton  per tahun dan telah memulai produksi secara komersial sejak 1 Juli 2012.

 

"Bahkan untuk beberapa mesin tertentu antara lain finish mill dan packer atau pengepakan telah beroperasi sejak Januari 2012," katanya.

 

Proyek pabrik Tuban IV menelan investasi sebesar Rp3,18 triliun dan pembangunannya dilakukan secara swakelola, yakni terlebih dahulu membentuk sebuah tim proyek Tuban IV yang kemudian melaksanakan tugas khusus membangun pabrik Tuban IV.

 

"Tim ini memiliki berbagai macam ahli, mulai dari engineering, procurement, construction dan commissioning. Dan titik berat swakelola adalah semaksimal mungkin menggunakan sumber daya lokal Indonesia," katanya.

 

Ia menjelaskan, beroperasinya pabrik Tuban IV telah menyerap tenaga kerja sebanyak 3.900 secara nasional, dan terdiri dari tenaga kerja dari Jawa Timur sebesar 54% termasuk dari wilayah Tuban, serta tenaga kerja nasional sebesar 45% dan tenaga kerja asing 1%.

 

"Pembangunan Pabrik di Tuban telah mampu memutar roda perekonomian nasional, dan ini sesuai dengan program pemerintah," katanya.

 

Sementara itu, bersamaan dengan beroperasinya pabrik Tuban, kini Semen Gresik juga tengah merampungkan proyek pabrik Semen Tonasa V di Sulawesi berkapasitas 3 juta ton.

 

"Sistemnya sama, yakni dikerjakan dengan prinsip swakelola sebagaimana pembangunan pabrik Semen Gresik yang ada di Kabupaten Tuban," ujarnya.

 

Dwi mengatakan pabrik di Tuban dan Sulawesi akan meningkatkan kapasitas produksi Semen Gresik Group secara nasional hingga mencapai 26 juta ton, atau meningkat hampir lebih dari 1.000 kali lipat dari kapasitas awal 250.000 ton per tahun. (Antara/arh)

 

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...