Harga rumput lapangan sepak bola karawang termurah wa 085860869389

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membidik nilai transaksi dari layanan internet banking mencapai Rp25 triliun di akhir tahun. Salah satu strategi untuk mencapai target tersebut adalah menggandeng PT Indosat Tbk (ISAT) dalam menyediakan fasilitas internet dan layanan mobile banking.General Manager Funding and Services Division BRI Widodo Januarso mengatakan saat ini nilai transaksi internet banking perseroan  mencapai Rp20 triliun. Menurut Widodo, target yang ingin dicapai melalui sinergi kedua institusi tersebut adalah kenaikan transaksi penggunaan layanan produk yang ditawarkan oleh kedua pihak.

 

Dengan kerjasama ini, diharapkan terjadi kenaikan nasabah pengguna e-banking BRI dengan semakin mudahnya mendapatkan aplikasi terutama untuk internet banking serta mobile dan sms banking BRI sehingga nasabah dapat meningkatkan transaksi keuangannya melalui jaringan elektronik (e-channel) BRI.

 

"Sebelumnya kita ada kendala di akses yang terbatas. Dengan kerjasama ini tentunya akan memberikan sesuatu yang lebih praktis, mudah dan transaksi dan peningkatan e banking akan meningkat," ujarnya di sela-sela konferensi pers perjanjian kerjasama dengan Indosat, di Jakarta, Jumat (12/10/2012).

 

Widodo berharap dengan memberikan kemudahan berupa pemberian Indosat internet dan dongle/modem 3,5 G serta kemudahan men-download aplikasi mobile banking melalui wap portal Indosat. BRI mampu meningkatkan jumlah user internet banking yang tadinya mencapai 300 ribu user menjadi 500 ribu user. Sementara user mobile banking yang tadinya baru mencapai 2,5 juta user menjadi 3 juta user hingga akhir tahun.

 

Selain itu, Widodo juga mengharapkan peningkatan pendapatan jasa (fee based income) secara keseluruhan dari layanan electronic banking. Saat ini Widodo jumlah fee based income dari layanan ini baru sebesar Rp500 miliar dan diharapkan dapat meningkat menjadi Rp1,5 miliar hingga akhir tahun.

 

"Kalau dari internet banking mudah-mudahan sebesar Rp200 miliar sampai akhir tahun," tandasnya. (gna) (Erichson Sihotang /Koran SI/rhs)

 

 

 

Sumber