JASA PUBLISHING IKLAN ORGANIK GOOGLE TERJANGKAU

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah dinilai bisa berperan dalam meningkatkan aset industri Dana Pensiun yang masih terlalu kecil dan jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga.

 

Vanessa Wang, Direktur Pelaksana Head of Pension Services Citibank Asia Pacifik, mengatakan pemerintah bisa berperan dalam mendorong peningkatan industri Dana Pensiun (Dapen) dengan memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang menyelenggarakan program pensiun

 

?Jadi bentuknya bisa pemotongan pajak atau penetapan pajak yang lebih rendah bagi perusahaan yang menyelenggarakan program pensiun,? ujarnya Kamis (11/10/2012).

 

Saat ini sekitar 85% tenaga kerja di Indonesia diperkirakan belum memiliki program Dapen. Adapun perusahan yang telah ikut serta dalam program Dapen baru 5.000 buah, jauh lebih kecil dibandingkan dengan ratusan ribu perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

 

Pada akhir 2011 aset industri Dapen baik swasta maupun publik mencapai Rp347,64 triliun, atau sekitar 4,6% dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB) yang mencapai Rp7.427 triliun. Rasio aset Dapen Indonesia terhadap PDB jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia yang mencapai 69%, Singapore 77%, Thailand 20% dan Filipina 10%.

 

Sementara itu, bila dibandingkan aset industri keuangan lainnya, Dapen masih jauh di bawah perbankan dan asuransi. Namun aset Dapen lebih tinggi dibandingkan dengan industri multifinance. (Foto:dapenastra.com) (msb)

 

 

 

Sumber