Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan pertumbuhan Kredit Modal Kerja (KMK) 14 bank besar di Tanah Air melambat. Meskipun begitu, Bank Sentral yakin kredit akan tetap tumbuh sesuai prediksi di akhir tahun di level 25 persen.Gubernur BI Darmin Nasution menyebut, pertumbuhan kredit di perbankan nasional hingga Agustus ini berada di 23,6 persen atau melambat dari bulan sebelumnya 25,2 persen.

 

Perlambatan kredit ini khususnya terjadi di sektor kredit KMK yang hanya tumbuh 23,2 persen. Sementara kredit konsumsi tumbuh stabil di 19,9 persen dan investasi tumbuh 29,8 persen.

 

"Berdasarkan komponen, KMK paling terlihat menurun meski pertumbuhannya masih di atas 20 persen. Penurunan ini terjadi di 14 bank besar. Penyaluran kredit ke korporasi cenderung hati-hati, khususnya yang terkait dengan eksspor," ungkap Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, di Gedung BI, Jakarta, Kamis? (11/10/2012).

 

Meski begitu, Bank Sentral tetap optimistis bahwa pertumbuhan kredit nasional sampai akhir tahun masih akan sesuai targetnya di angka 25-26 persen. "Sementara kredit investasi masih tetap tumbuh tinggi. Kita berharap kredit tidak akan turun terus karena? pertumbuhan ekonomi masih didukung konsumsi domestik yang besar," pungkas dia. (mrt)

 

 

 

Sumber