Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

UTANG PDAM: Kementerian PU usul kredit bank Rp41,2 miliar

Recommended Posts

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum mengajukan usulan pinjaman perbankan, untuk dua Perusahaan Daerah Air Minum senilai Rp41,2 miliar, sebagai lanjutan dari program penyehatan PDAM melalui kredit perbankan.

 

Kedua PDAM yang kali ini sudah diajukan usulan pinjamannya yaitu PDAM Denpasar dengan nilai kredit Rp32,1 miliar, dan PDAM Pekalongan dengan nilai pinjaman sebesar Rp9,1 miliar.

 

Kasubdit Investasi Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Mursito mengatakan usulan sudah diajukan pada Kementerian Keuangan untuk dikaji kelayakannya.

 

Diharapkan, kepastian pemberian pinjaman itu sudah dapat disetujui dan dikucurkan tahun ini juga. Pasalnya, kebutuhan peningkatan layanan air di dua PDAM tersebut cukup mendesak.

 

"Saat ini proposal usulan pinjaman kedua PDAM itu sudah kita serahkan pada Kementerian Keuangan, setelah melewati evaluasi di Kementerian PU. Jadi kita tinggal menunggu hasilnya, sebelum diajukan ke perbankan," ujarnya di Jakarta Rabu (10/10).

 

Adapun evaluasi yang dilakukan terkait beberapa hal yakni kemempaun finasial, kondisi teknis lapangan, kebutuhan penambahan layanan, kemampuan pengembalian pinjaman, dan kewajiban untuk menaikkan tarif jual dalam beberapa tahun kedepan.

 

Selain mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian PU, katanya, usulan pinjaman perbankan itu juga harus mendapatkan persetujuan dari masing-masing DPRD.

 

Djoko mengatakan untuk perbankan yang akan mendanai kebutuhan kedua PDAM itu yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali untuk PDAM Bali, dan PDAM Pekalongan akan didanai oleh Bank Jabar Banten (BJB).

 

Dia menjelaskan dua PDAM itu merupakan dua dari 27 PDAM yang rencananya tahun ini akan mengajukan pinjaman perbankan.

 

Akan tetapi, dengan masih banyaknya PDAM yang belum memenuhi syarat yang ditetapkan, kemungkinan target tersebut tidak dapat terealisasi.

 

Karena itu, lanjutnya, kemungkinan besar usulan pinjaman akan dilanjutkan tahun depan, sambil mengkaji kemungkinan untuk PDAM lainnya yang juga berpotensi mendapatkan fasilitas tersebut.

 

Kementerian PU sendiri, tahun ini menargetkan sebanyak 29 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dapat menyerap kredit perbankan senilai Rp726,4 miliar.

 

PDAM itu a.l kabupaten Serang sebesar Rp 36 miliar kabupatenWonosobo senilai Rp 5,6 miliar, kota Pekalongan Rp 9,9 miliar,kabupaten Kuningan Rp 14,8 miliar, dan kabupaten Banyumas Rp 13,4miliar, dan kabupaten Karawang Rp 29,2 miliar.

 

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Danny Sutjiono mengatakan pinjaman perbankan ditujukan untuk merealisasikan rencana ekspansi PDAM terkait peningkatan layanan air minum kepada masyarakat.

 

Adapun perusahaan-perusahaan yang akan mendapatkan fasilitas pinjaman termasuk dalam 68 PDAM yang utangnya dihapus pemerintah beberapa waktu lalu. (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...