Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Perdagangan RI-China Tetap Tumbuh Meski Lebih Banyak Impor

Recommended Posts

JAKARTA - Perdagangan Indonesia dengan China diprediksi tetap akan tumbuh positif kendati ekonomi dunia menunjukkan perlambatan. Hal ini karena ekspor-impor Indonesia akan menunjukkan kenaikan.Head of Global Trade and Receivables Finance HSBC Indonesia Nirmala Saili menyebut, data ekspor impor yang dipublikasikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut, secara umum ekspor Indonesia turun. Meskipun begitu, ekspor Indonesia ke China dinilai akan mengalami kenaikan.

 

"2011 lalu, ekspor Indonesia mencapai USD45 juta. Saat ini, ekspor Indonesia ke China semester satu sudah USD45 juta. Jadi akhir tahun saya yakin sekali setidaknya sampai akhir tahun mencapai USD50 juta. Padahal secara over the world ekspor turun," tambah Nirmala, ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (10/10/2012).

 

Menilik angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh mencapai 6,5 persen dengan konsumsi domestik sebagai penggeraknya, Nirmala juga yakin perdagangan dengan China khususnya dari sisi impor akan terus naik.

 

"Kita kan tahu sendiri, untuk barang-barang mentah sebagai bahan baku industri, kita masih harus mengimpor. Bukan karena kita suka impor, tapi karena tidak ada barangnya di dalam negeri yang bisa dijadikan bahan baku industri," tambah dia.

 

Oleh karena itu, Nirmala menyebut pengusaha Indonesia sudah saatnya memikirkan untuk menggunakan mata uang China, Renmibi sebagai nilai tukar dalam perdagangannya dibandingkan dolar Amerika Serikat (AS). Langkah ini dinilai lebih tepat dan praktis di samping juga menghindari depresiasi akibat perpindahan mata uang misalnya dari rupiah ke USD dan kemudian Renminbi.

 

"HSBC sudah bisa menerima semua transaksi perdagangan dalam Renminbi seperti L/C, bank garansi, pembukaan akun seperti giro, bank notes dan remintansi," jelas dia.

 

Meskipun begitu, Nirmala enggan menyebut berapa pengusaha Tanah Air yang telah menggunakan Renminbi lewat jasanya.

 

"Volumenya masih kecil. Kami sifatnya saat ini lebih ke melayani dan mengedukasi nasabah agar lebih nyaman," tandas dia. (gna) (rhs)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...