Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - HSBC menilai langkah Quantitative Easing (QE3) yang dikeluarkan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) hanya akan berpengaruh di sektor keuangan tetapi tidak di sektor perdagangan.Head of Global Trade and Receivables Finance HSBC Asia Pasific Simon P Constantinides menyebut QE3 hanya langkah yang diberikan Bank Sentral AS untuk menyelamatkan ekonomi negerinya.

 

Sementara Head of Global Market HSBC Indonesia Ari Setiawan menyebut bahwa QE3 hanya akan berpengaruh di sektor keuangan.

 

"Dampaknya tidak ke perdagangan, tetapi kalau di sektor keuangan iya," tambah Ari, di Jakarta, Rabu (10/10/2012).

 

Ari menilai, QE3 akan membuat uang yang beredar di pasar keuangan banyak sehingga otomatis hal ini akan berpengaruh terhadap pasar keuangan di Indonesia. "Investor bisa masuk ke pasar," tambah dia.

 

Terkait dengan langkah IMF dan ADB yang kembali memotong prediksi pertumbuhan ekonomi dunia sendiri, Ari menyebut bahwa hal ini tidak akan terlalu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

"Tidak akan terlalu berpengaruh, ekonomi China dan Indonesia akan terus tumbuh. Apalagi konsumsi domestik kita besar," tandasnya. (gna) (rhs)

 

 

 

Sumber