Redam Lonjakan Harga, Bulog Gelontorkan 1.200 Ton Beras Murah di Papua

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Tekanan yang datang ke mata uang rupiah tampaknya belum surut. Alhasil, rupiah pun masih berada di kisaran Rp9.600.Dalam risetnya, Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, NDF satu bulan di pasar offshore pagi ini dibuka naik di level Rp9.649-Rp9.659 per USD menambah tekanan dolar terhadap rupiah.

 

Penurunan proyeksi pertumbuhan global oleh World Bank dan IMF mendorong tereskalasinya dolar sebagai safe haven currency. Tingginya permintaan dolar di dalam negeri dibatasi kesiagaan intervensi di pasar valuta asing oleh bank sentral.

 

Rupiah, menurut yahoofinance, Rabu (10/10/2012) berada di posisi Rp9.606 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian ada di Rp9.590-Rp9.648.

 

Sementara menurut Bloomberg, rupiah berada di posisi Rp9.608. Tapi menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah ada di Rp9.598, menguat dari periode sebelumnya Rp9.600. (wdi)

 

 

 

Sumber