Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PREDIKSI BURSA: Ada peluang buy on weakness saham konsumer & properti

Recommended Posts

JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Rabu (10/10)

 

Analis PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono mengatakan pasar masih akan menanti pertemuan menteri-menteri negara Eropa dan pengumuman laporan keuangan emiten di bursa Wall Street.

 

"Di sisi lain saya juga melihat peluang untuk melakukan buy on weakness pada saham sektor semen, konsumer, dan properti," katanya.

 

 

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG mampu rebound setelah turun besar sehari sebelumnya.

 

Namun, dia melihat pergerakan tersebut masih dibayangi oleh tekanan jual menyusul proyeksi Bank Dunia akan pertumbuhan ekonomi negara Asia Timur yang hanya 7,2% atau terendah dalam 11 tahun terakhir.

 

Angka support dan resistance pada perdagangan Rabu akan berada di rentang 4.255-4.292. Adapun Purwoko merekomendasikan saham ERAA, MAPI, INTP, dan MTLA.

 

Pada perdagangan Selasa (9/10) IHSG menguat 12 poin atau 0,28% menjadi 4.280,25. Adapun indeks Bisnis-27 juga ikut menguat tipis 1,7 poin ata 0,47% ke 368,64.

 

Nilai transaksi harian tercatat sebesar Rp4,2 triliun dengan volume transakdi 3,3 miliar saham. Investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp93 miliar.

 

Sebanyak 4 indeks saham terpantau turun dipimpin oleh industri dasar yang terkoreksi 0,69%. Sementara 6 indeks lainnya menguat dengan penguatan terbesar diperoleh indeks aneka industri sebesar 0,92%.

 

Hampir saja indeks di tutup dalam teritori negatif menjelang penutupan berakhir, namun indeks berhasil kembali ke dalam teritori positif.

 

Kendati profit taking terjadi pada indeks Dow Jones berkat kenaikannya selama tiga hari berturut-turut sebelumnya sempat membuat bursa dunia terhempas.

 

Pemangkasan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik oleh Bank Dunia juga menjadi salah satu sentimen negatif yang merontokan indeks dunia.

Meski begitu, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia masih dapat menahan turunnya indeks.

 

Ketidakpastian kebijakan AS dan Eropa dalam menangani krisis membuat Bank Dunia merevisi perekonomian Asia Pasifik dari 7,6% menjadi 7,2% untuk? 2012 dan naik menjadi 7,6% pada 2013.

 

Sementara itu untuk Indonesia Bank Dunia memperkirakan akan tumbuh 6,1% pada tahun 2012 dan meningkat menjadi 6,3% pada 2013.

Proyeksi tersebut berbeda dengan target pemerintah yang optimis pada 2013 perekonomian Indonesia akan mencapai 6,8%. (faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...