Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Pertamina Incar 32 Ribu Bph Akuisisi Blok Migas Asing

Recommended Posts

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengharapkan tambahan produksi sebanyak 32 ribu barel per hari (bph) dari akuisisi blok migas di dalam dan luar negeri pada 2012.Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, pemerintah terus memacu pertumbuhan ekonomi nasional yang kini semakin menuai pujian di kancah internasional. Pertumbuhan ekonomi yang pesat, akan berbanding lurus peningkatan permintaan energi yang akan terus meningkat.

 

"Di sisi lain, cadangan minyak bumi nasional semakin menipis sehingga diperlukan terobosan penting untuk menjaga ketahanan energi guna menyokong pembangunan secara berkesinambungan," kata Karen dalam siaran pers, Selasa (9/10/2012).

 

Karen menambahkan, berkaitan dengan hal tersebut Pertamina sebagai perusahaan negara terus bertekad meningkatkan produksi minyak dan gas bumi hingga 2,2 juta barel setara minyak per hari pada 2025 mendatang.

 

Karen mengungkapkan, salah satu langkah strategis yang akan ditempuh perusahaan adalah dengan melakukan akuisisi area migas, terutama untuk lapangan yang telah berproduksi, baik di dalam maupun luar negeri. Pertamina menargetkan akuisisi sekira lima area migas hingga akhir tahun ini dengan potensi tambahan produksi sebesar 32 ribu bph.

 

"Tambahan produksi itu dalam jangka pendek sangat signifikan untuk membantu pemerintah dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional. Saat ini, Pertamina telah dan terus melakukan pembicaraan dengan para mitra dalam rangka merealisasikan target-target yang diharapkan dapat terwujud pada akhir tahun," jelas Karen.

 

Menurut Karen, Pertamina mengutamakan akuisisi pada area-area yang telah berproduksi sehingga hasilnya dapat secara cepat dimanfaatkan untuk mendukung upaya pemenuhan kebutuhan energi nasional.

 

"Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi para mitra yang telah bersedia duduk satu meja dengan Pertamina untuk membicarakan kerangka kerjasama saling menguntungkan di masa depan. Dukungan pemerintah melalui pembicaraan secara government to government (g to g) juga sangat penting mengingat posisi Pertamina sebagai national oil company," tutup Karen. (gna)

(rhs)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...