Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Indonesia National Shipowners Association (INSA) menghimbau seluruh kapal yang sandar dan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok agar dapat memanfaatkan fasilitas pengolahan limbah kapal atau reception facilities (RF) yang sudah di sediakan oleh Pelindo II, ketimbang menggunakan jasa pengepul limbah di pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.

 

C.Alleson, Ketua INSA Jaya, mengatakan himbauan itu disampaikan untuk menghindari terjadinya insiden pencemaran kolam dan perairan pelabuhan dari risiko tumpahan minyak dan limbah kapal yang berkategori barang beracun dan berbahaya (B3).

 

Operator Pelabuhan, kata dia, sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan International Maritime Organization (IMO) wajib menyiapkan fasilitas RF untuk menjaga faktor keselamatan lingkungan sekitar pelabuhan.

 

?Mestinya pelayaran tetap memanfaatkan fasilitas RF yang sudah disiapkan oleh operator pelabuhan dalam kondisi apapun. Sebab ini menyangkut jaminan keselamatan di laut,? ujarnya kepada Bisnis pagi hari ini, Selasa (9/10/2012).

 

Dia menanggapi hal itu, menyusul ramainya pemberitaan yang menyudutkan perusahaan pelayaran internasional maupun domestik di Pelabuhan Tanjung Priok kini lebih memilih menjual limbah hasil operasional kapalnya kepada para pengepul di pelabuhan itu.

 

?Kami akan lakukan kroscek di lapangan, serta? menanyakan hal ini kepada pihak Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok,?paparnya.

 

Alleson mengatakan, seluruh pemangku kepentingan dan instansi terkait di Pelabuhan Tanjung Priok semestinya menjaga image pelabuhan tersebut yang nota bene sudah meraih pengakuan International Ship and Port Facility Code (ISPS).

 

Hingga kini, fasilitas penanganan limbah kapal atau reception facilities yang di operasikan PT Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok masih menganggur, karena belum termanfaatkan optimal oleh pelayaran.?

 

Operator kapal yang keluar masuk melalui pelabuhan itu lebih memilih menjual limbah kapalnya hasil kegiatan operasional kepada sejumlah oknum pengepul limbah di pelabuhan tersebut. ?(k1/sut)?

 

 

 

Sumber