Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Direksi Bumi Plc dijadwalkan mengadakan rapat di Singapura pekan ini setelah perusahaan yang tercatat di bursa London itu memulai investigasi anak usahanya PT Bumi Resources Tbk.

 

??Perwakilan kami akan pergi ke sana. Ini sudah direncanakan selama setahun,? ujar Kenneth Allan, Direktur Pemasaran PT Borneo Lumbung Energi & Metal, yang memegang 30% kepemilikan di Bumi Plc seperti dikutip Bloomberg (8/10/2012).

 

Seperti yang diberitakan sebelumnya pada 24 September, Bumi Plc mengeluarkan pengumuman investigasi terhadap 2 anak usahanya di Indonesia, PT Bumi Resources Tbk dan PT Berau Coal Energy Tbk dan telah menyewa pengacara untuk menyelidiki dugaan penyelewengan dana pengembangan dan eksplorasi aset senilai US$637 juta.

 

Sementara itu, Sunday Times juga melaporkan bahwa direksi Bumi Plc akan mencabut dukungan terhadap anak usahanya di Indonesia atau terpaksa menjualnya.

 

Pengumuman investigasi itu merupakan babak baru dalam perselisihan antara Rothschild, pendiri Bumi Plc dan keluarga Bakrie sejak mereka sepakat melakukan transaksi senilai US$3 miliar pada 2010 yang memberikan saham 2 produsen batu bara Indonesia.

 

Hubungan antara Rothschild dan Co-Chairman Bumi Indra Bakrie berubah menjadi kurang baik tahun lalu setelah pria asal Inggris tersebut mempublikasikan surat kepada mantan CEO Ari Hudaya untuk mendesak pembersihan radikal di Bumi Resources. Ketegangan itu berakhir dengan ditendangnya Rothschild dari posisi co chairman menjadi direktur non-eksekutif.

 

Sunday Times melaporkan Bumi Plc akan meminta perbaikan dalam kesepakatan manajemen, termasuk melepas hak Grup Bakrie untuk membuat perjanjian.

 

Menurut laporan tersebut, sebuah opsi yang dipertimbangkan adalah untuk melepas saham Bumi Resources, sedangkan opsi lain adalah menukar (swap) saham Grup Bakrie di Bumi Plc untuk saham perusahaan yang berbasis di Indonesia itu. Semua usulan tersebut akan dibahas pada pertemuan di Singapura.

 

?Situasi terakhir termasuk spekulasi media terkait Bumi Plc harus diatasi dengan level direksi. Kami melihat kejelasan dibutuhkan dan kami berharap ini akan selesai pada waktu yang tepat,? ujar Christopher Fong, juru bicara Grup Bakrie dalam sebuah email.

 

Sementara itu, juru bicara Bumi Plc di London enggan berkomentar terkait rapat direksi di Singapura. Dalam paparan publik 2 Oktober di Jakarta, Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan mempertimbangkan penjualan saham di PT Fajar Bumi Sakti. Di saat yang sama, Presiden Direktur Bumi Resources Ari Hudaya mengatakan kemungkinan menawarkan saham.(msb)

 

(Foto: Reuters)

 

 

 

Sumber