Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Positifnya inflasi Agustus direspon investor dengan baik. Alhasil, nilai tukar rupiah bergerak menguat pada perdagangan awal pekan ini.

 

Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Senin (5/9/2011), menguat ke Rp8.539 per USD dibandingkan dengan periode perdagangan sebelumnya Rp8.578 per USD. Sementara menurut yahoofinance, rupiah ada di Rp8.537 per USD dengan kisaran perdagangan harian di Rp8.512-Rp8.542 per USD. Di sisi lain, nilai euro melemah atas dolar ke USD1,414 per euro, begitu juga dengan nilai pounds melemah ke USD1,6125 per pounds.

 

Tekanan atas dolar muncul dari tingkat pengangguran AS bulan Agustus tetap 9,1 persen. Pelaku pasar menantikan kebijakan stimulus baru yang kemungkinan akan diumumkan pada FOMC 20-21 Agustus mendatang.

 

Selain itu, menguatnya rupiah ini juga lantaran Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka inflasi di bulan Agustus 2011 mencapai 0,93 persen. Faktor bulan Ramadan dan Lebaran menjadi motor penggerak inflasi. Di mana emas dan perhiasan yang menyumbang 0,19 persen.

 

Sementara itu, inflasi inti bulan Agustus mencapai 1,09 persen  dan inflasi year on year (yoy) inti adalah 5,15 persen. Inflasi tahun kalender year to date (ytd) Januari-Agustus mencapai 2,69 persen.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber