Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Sumut Tembus Rp18,37 T

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Produsen mobil terbesar asal India, Tata Motors, melalui anak usahanya PT Tata Motors Indonesia secara resmi masuk ke pasar otomotif dalam negeri dengan sejumlah rencana jangka panjang.

 

Bisnis me??wawancarai Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia Bis?wa?dev Sengupta untuk mengetahui lebih jauh rencana bisnis perusa?haan itu di Indonesia. Berikut petikannya.

 

Apa yang akan dilakukan Tata di Indonesia?

 

Pertama sekali, kami ingin membangun dan mengembangkan diler sambil memperkenalkan produk kepada masyarakat.

 

Tahun depan, kami baru mulai menjual produk secara resmi setelah layanan diler tersebar di seluruh Indonesia.

 

Kami juga berencana membangun pabrik untuk merakit mobil di Indonesia pada tahun depan.

 

Saat ini, kami masih mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk mendukung penjualan sebelum secara resmi meluncurkan produk tahun depan.

 

Bagi kami, persiapan seperti diler, bengkel, dan sarana pendukung lainnya akan menjadi perhatian utama sebelum kami memasarkan produk.

 

Apakah Tata tertarik ambil bagian dalam program low cost and green car?

 

Kami tertarik mengikuti program ini, tetapi belum memutuskan produk mana yang akan ambil bagian, apakah itu Tata Nano atau lainnya yang akan diproduksi di dalam negeri.

 

Kami masih menunggu peraturan itu dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah dan kemudian menentukan langkah berikutnya.

 

Saat ini kami hanya membaca segala sesuatunya tentang peraturan ini dari media massa.

 

Keputusan untuk mengusung Tata Nano atau memproduksi mobil baru untuk program ini bergantung pada detail dari peraturan tersebut.

 

Sudah sejauh mana rencana pembangunan pabrik di Indonesia?

 

Rencana itu sudah ada dan kami sedang mempersiapkan semuanya. Saat ini perusahaan telah memasuki tahap finalisasi penentuan lokasi pabrik.

 

Kami akan mengumumkan detail mengenai pembangunan pabrik pada saat peluncuran resmi produk Tata Motors tahun depan.

 

Untuk kapasitas pabrik bergantung pada kebutuhan pasar Indonesia. Jika banyak yang membeli, kami akan memproduksi lebih banyak.

 

Cakrawala itu tidak terbatas, Indonesia adalah pasar yang potensial. Semakin besar permintaan, semakin besar kapasitas produksinya nanti.

 

Selain memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri, kami akan mengeks?por beberapa produk ke negara-ne?gara di Asia Tenggara, seperti Thai??land, Malaysia, Vietnam, dan negara lainnya.

 

Segmen apa yang diincar Tata di pasar Indonesia?

 

Tata Motors memiliki kendaraan di semua segmen. Kami memiliki kendaraan berbahan bakar compressed natural gas [CNG] yang permintaannya tinggi di India.

 

Pemerintah Indonesia mendorong penggunaan kendaraan berbahan bakar CNG dan kami mampu meng?isi segmen tersebut.

 

Selain itu, kami akan menghadirkan segmen khusus.

 

Kami akan memberikan pilihan bagi masyarakat di dalam negeri agar dapat membeli kendaraan dengan harga terjangkau dan memiliki biaya pe??rawatan yang murah.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang pasar otomotif Indone?sia dan Thailand?

 

Kami memiliki rencana jangka panjang di sini untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor di Asia Tenggara.

 

Indonesia punya pasar yang lebih besar dari Thailand. Kami optimistis Indonesia akan menjadi pasar terbesar kedua setelah India.

 

Na???mun, perkembangan pasar otomotif butuh waktu yang panjang.

 

Kami membutuhkan waktu untuk ke arah sana dan akan terus berinvestasi sambil melihat kebutuhan pasar. ?(ra)

 

 

 

Sumber