Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Surplus neraca perdagangan Indonesia kian tipis

Recommended Posts

JAKARTA: Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli kian menipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Juli 2011 surplus US$1,36 miliar dari ekspor sebesar US$17,43 miliar dan impor sebesar US$16,06 miliar. Pada bulan lalu surplus hampir US$3 miliar.

 

“Surplus menipis. Kenapa? Karena ekspor menurun sementara impor terus meningkat walaupun nilai ekspor sebetulnya masih lebih tinggi dari impor,” ujar Kepala BPS Rusman Heriawan, hari ini.

 

Kendati demikian, kata Rusman, secara kumulatif, surplus neraca perdagangan Indonesia selama Januari-Juli sebesar US$16,40 miliar.

 

Dia menjelaskan, dari komposisi perdagangan migas dan nonmigas, surplus terbesar berasal dari perdagangan nonmigas.

 

Perdagangan migas, jelas Rusman, tercatat surplus meski nilainya kecil yakni sebesar US$344 juta. Surplus pada migas tersebut, menurut dia, dipengaruhi oleh perdagangan minyak mentah.

 

Kendati lifting minyak mentah Indonesia menurun, Indonesia masih tetap mengekspor komoditas itu sehingga masih mencatat surplus minyak mentah selama Januari-Juli 2011 sebesar US$1,2 miliar. Begitupula dengan gas yang menyumbang surplus US$12,12 miliar.

 

Defisit Indonesia terbesar dalam perdagangan migas, ungkapnya, terjadi pada hasil minyak atau BBM. “BBM kita menyumbang defisit US$13,06 miliar,” tuturnya.

 

Adapun surplus pada perdagangan nonmigas tercatat sebesar US$16,05 miliar. “Jadi surplus terbesar memang berasal dari perdagangan nonmigas.”(api)

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...