Video: Tren Bisnis Wellness, Emiten Produk Sarang Walet Incar Ekspansi

[Parno Pemilik Lapak 0]

SURABAYA: Animo masyarakat di Surabaya terhadap konsep hunian vertikal atau rumah susun sewa (rusunawa)? kian besar menyusul hingga akhir September 2012 tercatat ada sekitar 1.600 kepala keluarga yang telah mengajukan aplikasi pendaftaran.

 

Walikota Surabaya Tri Risma Harini mengakui bila animo masyarakat di wilayahnya untuk bias menghubni Rusunawa sangat besar.

 

?Data Pemkot hingga akhir September 2012 telah tercatat ada 1.600 KK yang saat ini menjadi waiting list program pengadaan Rusunawa,? kata Risma kepada Bisnis, hari ini, (Minggu, 7/10)

 

Pernyataan serupa telah dilontarkan Walikota Surabaya itu saat mendampingi Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat mengunjungi program revitalisasi kawasan pemukiman kumuh Bozem Mortokrembangan, Surabaya, Sabtu (6/10).

 

Risma menjelaskan untuk tujuh unit Rusunawa yang tahun ini diprogramkan pemerintah untuk Kota Surabaya itu semuanya telah terisi.

 

?Artinya tujuh unit Rusunawa yang tahun ini diterima Pemkot Surabaya semuanya berkategori terisi penuh, sehingga belum bisa mengurangi waiting list peminat rusunawa.?

 

Risma menargetkan antrian 1.600 KK untuk memperoleh hunian vertikal berbasis rusunawa itu akan dapat dituntas selama dua tahun.

 

?Asumsinya bila setiap tahun Pemkot Surabaya akan mendapatkan 7 unit-8 unit rusunawa di mana setiap twin blok atau menara berkapasitas 98 unit rumah. Artinya 1.600 KK itu akan bisa diatasi dengan penyediaan 15 unit twin blok Rusunawa,? tegasnya.

 

Meski demikian, Risma meyakini animo masyarakat untuk berubah tidak lagi hanya berpegang pada konsep hunian horizontal dan berubah menjadi hunian vertikal kedepan akan semakin banyak.

 

?Awalnya Pemkot masih kesulitan untuk merubah maenset masyarakat, alhamdulillah kini masyarakatb telah semakin paham akan kesulitan mencarti lahan sehingga hubian vertical menjadi sangat dimninati.?

(k21/arh)

 

 

 

Sumber