Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PEMBANGKIT LISTRIK: PLI Investasi US$3 Juta di Pesisir Selatan

Recommended Posts

PADANG: PT Pembangkit Listrik Induring (PLI) mulai menggarap potensi listrik bertenaga air di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

 

Investor ini menanamkan investasi senilai US$3 Juta, untuk membangun Pembangkit Tenaga Listrik Mikro Hydro (PLTMH) di Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan.?

 

?"Kita dipercaya menggarap PLTMH di Kabupaten Pesisir Selatan, dengan total investasi sebesar USD 3 Juta," kata Iqbal R Wilis, Presiden Direktur PT PLI, di Padang, Sabtu 6 Oktober 2012.

 

Pembangunan PLTMH tersebut, ucapnya, juga telah direstui pihak PT PLN dan dibuktikan dengan kontrak Power Purchase Agreement (PPA) dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Sumatra Barat.

 

Kontrak tadi diteken pada ?Kamis 4 Oktober 2012 di Padang, yang juga dihadiri Direktur Operasional Bagian Barat PT PLN, Moch Hari Jaya Pahlawan.

 

"Ini merupakan kontrak perjanjian jual-beli listrik jangka panjang ?didapat PT Pembangkit Listrik Induring, yang merupakan anak usaha dari PT Exploitasi Energi Indonesia," kata Iqbal.

 

Lokasi pembangunan PLTMH di Kampung Induring, Kecamatan Batang Kapas, dengan target kapasitas energi dihasilkan 1,2 MW.

 

Rencana pekerjaan, selama 24 bulan, dengan target operasional pada akhir 2014.

 

Nasrul Abit, Bupati Pesisir Selatan menyebut kalau daerahnya sangat butuh kehadiran investor bidang energi, khususnya PLTMH.

 

"Kita akan menjamin kemudahan dan keamanan kepada investor, karena daerah ini sangat membutuhkan investor energi," katanya.

 

Data PLN wilayah Sumbar, perkembangan jaringan listrik di Kabupaten Pessel masuk kategori tertinggal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Barat.

 

Tidak adanya Gardu Induk (GI) serta rentang suplay arus yang sangat jauh dari GI pemasok asal menjadikannya daerah kategori pemadaman terparah.

 

Jumlah pusat daya listrik di Pessel 45 unit, dengan kapasitas terpasang 8.285 KW, kemampuan maksimal 4.545 Kw, dan beban puncak 735 Kw. Sedangkan produksi arus listrik 47,13 juta Kwh, yang 38,3 juta Kwh diantaranya berasal dari Sistem Padang. (K41/faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...