BRI Siap Bagi Dividen Interim Rp137, Catat Tanggalnya!

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan mengatakan pembentukan Undang-Undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan lebih diperlukan daripada Otoritas Jasa Keuangan.

 

“Jadi untuk pengawasan bank serahkan pada ahlinya. JPSK [Jaring Pengaman Sistem Keuangan] itu harus lah,” ujar Aulia seusai acara halal bihalal Bank Indonesia (BI), hari ini.

 

Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan tidak diperlukan lembaga baru dalam pengawasan bank saat ini. Pembentukan lembaga baru seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lanjutnya, belum tentu akan memberikan pengawasan yang lebih baik.

 

“Jangan kayak dulu, ada masalah sedikit langsung ke BPPN [badan Penyehatan Perbankan Nasional]. Rusak juga kan. Janganlah dibuat lembaga baru," ujarnya.

 

Aulia menambahkan bank sentral dibawah kepemimpinan Gubernur Darmin Nasution jauh lebih baik karena dapat dilakukan pembersihan kepentingan politik. "Pak Darmin itu bagus [karena] membersihkan [bI] dari politik," jelasnya.

 

Terpidana kasus korupsi dana Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia ini mengaku menjadi penasihat di sejumlah lembaga. Namun dia enggan untuk mengungkapkan nama lembaga tersebut.

 

"Saya jadi penasihat di mana-mana saat ini. Ya kalau masih bisa mengabdi kepada negara kenapa tidak," ujarnya sambil tersenyum. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber