Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Parno Pemilik Lapak 0]

NUSA DUA:? Ketakutan industri asuransi akan penerapan standar internasional akuntansi keuangan atau International Financial Reporting Standards, direspon oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

 

 

Regulator memberikan solusi untuk membuat konsensus bersama antara Bapepam-LK, industri asuransi dan Ikatan Akuntan Indonesia dalam membuat tahapan penerapan IFRS.

 

 

Isa Rachmatarwata, Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK, mengatakan konsensus tersebut akan menetapkan apa saja yang akan mulai diterapkan pada mulai tahun ini.

 

 

?Setelah itu penerapan IFRS akan meningkat hingga diterapkan secara sempurna pada 2 tahun mendatang,? ujarnya dalam kata sambutan Indonesia Rendezvous 2012, Kamis (4/10).

 

 

Menurut dia, konsensus bersama tersebut akan ditetapkan setelah regulator menerima simulasi penerapan IFRS untuk laporan keuangan triwulan III/2012. ?Simulasi penerapan IFRS akan kami terima pada akhir Oktober ini sehingga konsensus tersebut? kemungkinan akan dibuat pada bulan depan,? ujarnya. ?(arh)

 

 

?

 

 

 

Sumber