Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Konsumsi masyarakat pada Agustus jadi motor pertumbuhan ekonomi

Recommended Posts

JAKARTA : Ekonom menilai meningkatnya konsumsi masyarakat sepanjang Agustus, yang bertepatan dengan puasa dan lebaran, menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi kuartal III/2011.

Kendati demikian, laju pertumbuhan ekonominya tidak akan berbeda jauh  dengan realisasi kuartal-kuartal sebelumnya yang rata-rata sebesar 6,5%.

“Konsumsi masyarakat yang tinggi pada Agustus memang menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi pada kuartal III (2011). Namun jangan lupa penjualan motor dan mobil biasanya turun selama puasa dan baru meningkat pascalebaran. Jadi pertumbuhan ekonomi kuartal III bisa jadi sama dengan kuartal-kuartal sebelumnya,” ujar Ekonom Senior Standard Chartered Fauzi Ikhsan, hari ini.

Secara agregat, kata dia, biasanya pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai puncaknya pada kuartal terakhir seiring dengan meningkatnya stimulus fiskal. Menurut dia, peran belanja pemerintah baru akan optimal pada kuartal-kuartal terakhir tahun ini.

“Biasanya pertumbuhan semester II lebih tinggi dari semester I karena ada stimulus pemerintah yang besar.  Tapi kami lihat konsumsi masyarakat juga masih akan cukup kuat sehingga kami perkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini sekitar 6,5%,” tuturnya.

Sementara dari sisi global, Fauzi Ikhsan mengatakan perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan kawasan Eropa saat ini akan berpengaruh pada sektor financial, terutama pasar modal, negara-negara di dunia. Untuk Indonesia, dia meyakini imbasnya tidak akan terlalu besar terhadeap perekonomian nasional.

“Karena 70% dari perekonomian Indonesia itu berasal dari domestik, hanya sekitar 10% dari ekspor, perdagangan komoditas. Selama harga komoditas dunia tidak terlalu anjlok, ekspor kita aman,” katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2011 sebesar 6,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kontribusi tertinggi pertumbuhan ekonomi masih dipegang oleh konsumsi rumah tangga sebesar 2,6%, sebaliknya yang terendah belanja pemerintah 0,7%. Sementara ekspor neto (minus impor) menyumbang sebesar 2,2%, dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi 2,1% Secara kumulatif, laju produk domestik bruto (PDB) semester I mencapai 6,48%. Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,5%, belanja pemerintah 3,7%, PMTB 8,3%, ekspor 14,9%, dan impor 15,8%.(mmh)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...