Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

The Jokowi-Ahok Show

Recommended Posts

G6ZV4F8a7w.jpgJokowi-Ajok. (Foto: Okezone)

 

 

 

Kemenangan Jokowi-Ahok dramatik. Kalau kata anak sekarang: "WOOUUUW!" Saya belum ingin mengucapkan selamat, karena pertunjukan belum lagi dimulai. Pada saat saya memasang foto bersama Ahok di facebook, ada teman yang bertanya mengapa tidak pakai baju kotak-kotak? Saya sampaikan bahwa posisi saya saat ini baru sebatas just friend, belum soulmate dengan pasangan Jokowi-Ahok.Belum ingin menggunakan elemen brand tersebut sebelum yakin bahwa keduanya berhasil dalam show nanti. Saya kan baru saja mendapatkan tiket untuk menonton The Jokowi-Ahok Show.

 

Belum ada jaminan bahwa setelah menonton pertunjukan, saya akan happy dan kemudian terkonversi menjadi penggemarnya. So, wait and see. Pak Jokowi. Pak Ahok. Ucapan selamat tetap saya berikan, tetapi adalah ucapan selamat bekerja. Sebentar lagi bapak-bapak harus memimpin show besar-besaran yang sifatnya maraton, kejar tayang.

 

Dari Personal Branding ke Services Marketing

 

Marketing itu ilmu yang sangat luas dan kontekstual. Pada saat pemilihan dulu, framework yang tepat untuk membahas proses pemasaran cagub adalah dari sisi ilmu personal branding. Walaupun sporadis, tetapi Jokowi-Ahok sudah cukup baik dalam proses personal branding. Mencari dan mengidentifikasi needs dari multiple stakeholders (audience), mempelajari dan kemudian mendisain program-program yang kiranya cocok untuk mendapatkan dukungan mereka.

 

Dalam marcom, mereka juga melakukan terobosan. Menggunakan multiple channel ini terbilang berhasil dalam penyampaian pesannya. Dengan menggunakan baju kotak-kotak sebagai simbolis makna "persatuan berbagai kepentingan", dan "perombakan terhadap birokrasi, yang biasanya diwakili oleh baju safari", pasangan ini sangat cerdas menggunakan elemen baju kotak-kotak untuk "mengomunikasikan makna dari tawaran mereka (brand offering)".

 

Setelah identifikasi, kreasi dan komunikasi, kini saatnya deliver. Semua yang tadinya berada di dalam kertas kerja dan pesan komunikasi harus dijalankan. Di sinilah Jokowi-Ahok membutuhkan framework marketing lainnya, yaitu framework di bidang services marketing. Karena proses deliver ini panjang yaitu lima tahun, tidak ada salahnya Jokowi-Ahok membekali diri dulu dengan pemahaman ilmu services marketing ini hingga mendalam. Jangan sporadis lagi seperti sebelumnya.

 

Dari hasil pengamatan saya menjadi konsultan, banyak pelaku bisnis di bidang services belum memahami dengan baik big picture dari pemasaran jasa ini. Akibatnya, banyak hal kemudian overlook, lupa diperhatikan dan justru menjadikannya gagal dalam perjalanan menghadapi tantangan pasar hiper-kompetitif.

 

The Theatre Framework

 

Dalam pemasaran jasa dikenal model The Theatre Framework. Menggunakan konsep sebuah pertunjukan, kita diminta untuk mengenali berbagai aspek penting yang akan mempengaruhi kesuksesan pertunjukan. Dalam sebuah show, ada empat komponen penting. Pertama, adalah para aktornya. Kedua, adalah service setting-nya. Ketiga, performance-nya sendiri. Dan keempat adalah audience-nya.

 

Keempat faktor ini harus secara bersama-sama saling mendukung untuk keberhasilan pertunjukan. Aktor. Bagaimana kesiapan para aktor pertunjukan nanti, Pak Jokowi-Ahok? Siapa saja peran utama dan peran pendamping? Apakah mereka sudah memahami jalannya cerita? Service setting. Setting-nya adalah Jakarta. Ibu kota. Ini waktunya membuktikan bahwa Jakarta sebagai sebuah service setting yang baru untuk Bapak-Bapak, adalah setting yang dipahami betul karakteristiknya.

 

Performance. Performance seperti apa yang cocok dengan audience. Apa tema performance kali ini? Tema performance di bulan depan? Tema performance di tahun depan? Tiga tahun lagi? Tidak mungkin hanya menyiapkan cerita atau program yang disukai oleh rakyat kecil saja. Program kesehatan dan pendidikan memang sangat penting. Tetapi jangan melupakan cerita yang ingin ditonton oleh kalangan menengah ke atas. Audience. Yang tidak kalah penting adalah menyiapkan penonton.

 

Bahkan dalam show modern, penonton selalu diikut sertakan (involved). Audience The Jokowi-Ahok Show adalah warga Jakarta, jangan dibiarkan hanya jadi penonton saja. Saya sudah simpan tiketnya baik-baik. Sudah siap untuk menyaksikan The Jokowi-Ahok Show. Semoga it?s worth it.

AMALIA E MAULANA PH.D.

Brand Consultant & Ethnographer ETNOMARK Consulting

http://www.amaliamaulana.com

http://www.etnomark.com (Koran SI/Koran SI/ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...