Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

DEMO BURUH 3 OKTOBER: Kapolda perintahkan aparat jangan emosi

Recommended Posts

BATAM: Kapolda Kepri Brigjend Yotje Mende memerintahkan personil kepolisian yang bertugas mengamankan demonstrasi buruh untuk melakukan tindakan sesuai prosedur jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Perintah itu ditegaskannya saat memimpin apel siaga pengamanan demonstrasi buruh di Lapangan Engku Putri, Batam, Rabu 3 Oktober 2012, sekitar pukul 06.30 WIB.

 

"Ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lakukan pengamanan sesuai prosedur. Berdiskusi dengan baik. Tunjukkan petugas keamanan betul-betul melakukan tugasnya dengan baik," katanya.

 

Jika terjadi pelemparan, seperti yang pernah terjadi saat demo buruh 2011 lalu, dia meminta para petugas untuk melakukan tindakan yang terukur karena menurutnya tidak tertutup kemungkinan akan terulang kondisi yang sama.

 

"Menghadapi semua kemungkinan di lapangan, semua petugas saya minta berpikir tenang, jangan emosi," tegasnya.

 

Kapolda Yotje Mende antara lain mengatakan, sebagai aparat sudah menjadi kewajiban untuk melaksanakan pengamanan kegiatan demonstrasi.

 

"Melihat dari situasi, Insya Allah unjuk rasa akan dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

 

Kendati demikian, dia menegaskan kepada para petugas untuk tetap memberikan pelayanan dan pengamanan yang baik kepada para demonstran maupun masyarakat yang tidak berdemonstrasi.

 

Dia meminta kepada para petugas untuk melakukan pengamanan unjuk rasa dengan bersikap persuasif dan menjadi mediator dalam membantu demonstran menyampaikan aspirasinya dengan baik.

 

Kemudian, Kapolda juga meminta petugas sigap menangani pihak ketiga yang bisa saja mengganggu jalannya aksi unjuk rasa.

 

"Semua harus terkendali dan pengamanan unjuk rasa di Batam ini dikendalikan langsung Kapolresta Barelang," sambungnya.

 

Selain itu, dia juga meminta para petugas untuk bersikap ramah kepada para demonstran.

 

"Saya perintahkan untuk tersenyum, jangan galak, menyapa masyarakat baik kepada yang berunjuk rasa maupun yang tidak," katanya.

 

Sekitar seribu personil pengamanan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Ditpam BP dan Satpol PP dibariskan dalam apel siaga pengamanan demonstrasi buruh di Lapangan Engku Putri.

 

Selain para petugas keamanan, dibariskan juga berbagai kendaraan pendukung pengamanan lainnya termasuk satu unit panser Baracuda.

 

Usai apel siaga, para petugas langsung membubarkan diri menempati posnya masing-masing, khususnya di kawasan Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Batam.

 

Saat ini, ruas jalan sepanjang jalan Engku Putri, dari simpang lampu merah Masjid Raya hingga simpang Gedung Bank Indonesia sudah diblokir polisi dari lalulintas umum.

 

Praktis arus lalulintas di sepanjang ruas jalan itu sangat lengang dari lalu lalang kendaraan.

 

Beberapa mobil dan motor patroli polisi juga tampak hilir mudik melalui jalan tersebut.

 

Sementara itu, Kantor Wali Kota Batam juga terlihat sudah dipasang barikade kawat berduri mengelilingi luar gedung bagian depan.

 

Tampak juga disiagakan ratusan petugas bersenjata lengkap di dalam dan luar gedung serta satu unit mobil canon water dan mobil pemadam kebakaran masing-masing di halaman depan Kantor Wali Kota dan DPRD Batam.

 

Sementara itu, ribuan buruh dari berbagai perusahaan yang beroperasi di kawasan industri Batamindo (Muka Kuning) dan Panbil sudah memadati pinggir ruas jalan di kawasan tersebut sejak pukul 05.30 WIB memersiapkan barisan demonstrasi.

 

Konsentrasi massa terlihat di depan kawasan industri Batamindo dan kawasan industri Panbil.

 

Arus kendaraan sudah mulai terhambat di kedua ruas jalan kawasan tersebut karena para buruh mulai membentuk barisan di pinggir jalan.

 

Kerumunan massa saat itu terlihat paling banyak terkonsentrasi di depan kawasan industri panbil.

 

Beberapa bis karyawan terlihat hilir mudik menurunkan para buruh yang ikut berdemonstrasi di depan gerbang utama kawasan industri Panbil.

 

Pengamanan Kawasan industri Batamindo dan Panbil juga terlihat ditingkatkan dengan adanya pagar kawat berduri mengililingi gerbang utama kedua kawasan industri tersebut.

 

Di depan gerbang utama kedua kawasan industri itu pun tampak dikawal beberapa personil TNI dan kepolisian bersenjata lengkap.

 

Puluhan personil TNI dan kepolisian juga tampak berjaga di belakang ribuan para buruh yang mulai berbaris di pinggir jalan.

 

Selain menjadi titik awal keberangkatan gelombang demo buruh yang bekerja di sana, kedua kawasan industri itu pun menjadi rute konvoi gelombang demo buruh yang berasal dari kawasan industri perkapalan Tanjunguncang.

 

Namun sejumlah obyek vital yang menjadi rute konvoi demonstrasi terlihat tidak mendapat peningkatan pengamanan yang berarti seperti pemasangan kawat berduri atau pengawalan aparat.

 

Seperti SPBU Pandan Wangi, Kepri Mall dan SPBU Duta Mas, tampak tidak ada aktivitas yang berbeda.

 

Ruas jalan di sepanjang rute konvoi mulai dari Batuaji, Muka Kuning hingga Batam Center juga belum tampak mendapat penjagaan personil kepolisian.(k59/faa)

?

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...