Bos BTN: Bunga KPR Sudah di Level Terendah

[Parno Pemilik Lapak 0]

NIAS: Multi Donor Fund (MDF), program di bawah Bank Dunia yang mendukung pemerintah Indonesia dalam rekonstruksi Aceh dan Nias melalui pengumpulan kontribusi senilai US$678 juta dari donor akan mengakhiri mandatnya pada akhir tahun ini.

 

Adapun donor MDF terdiri dari Uni Eropa, pemerintah Belanda, Inggris, Bank Dunia, pemerintah Swedia, Norwegia, Jerman, Kanada, Bank Pembangunan Daerah (BPD), pemerintah Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Irlandia.

 

MDF sendiri bekerja pada 6 bidang hasil yakni pemulihan masyarakat, pembangunan infrastruktur besar dan transportasi.

 

Selanjutnya penguatan tata kelola pemerintahan, pelestarian lingkungan, dan peningkatan proses pemulihan serta pembangunan ekonomi.

 

Salah satu yang proyek yang dikerjakan MDF yakni Nias island livelihoods and economic development project (LEDP) atau pengembangan ekonomi dan mata pencaharian Nias.

 

Novianto, Project Steering Committee Coordinator LEDP Nias, mengatakan LEDP Nias mendukung 100 kelompok petani yang terdiri dari 79 kelompok tani karet, 6 kelompok tani kakao, dan 15 kelompok petani padi yang berada di 92 desa.

 

Penerima manfaat dari LEDP Nias ada di 4 kabupaten dan 1 kota, pada kabupaten atau kota kami menempatkan kebun pembibitan seluas 1 hektare.?

 

Saat ini 2.250 batang karet sudah ditanam untuk pembibitan setahun yang lalu, bisa dibagikan tahun depan.?

 

"Sebelumnya kami sudah membagikan 700.000 batang bibit pohon karet, setiap petani mendapat 221 batang bibit pohon karet,? kata Novianto di sela-sela media visit ke Nias, Selasa (2/10).

 

Menurutnya, sebagian besar kegiatan berfokus pada pelatihan dan fasilitasi kelompok untuk kelompok perempuan dan mata pencaharian pertanian.

 

Serta pembangunan kapasitas bagi badan pemerintah daerah di bawah Dinas Pertanian dengan fokus utama pada komoditas beras, karet, dan kakao. (ra)

 

 

 

Sumber