Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

THE ACT OF KILLING: Nongol 4 Detik, Jusuf Kalla Berseragam Pemuda Pancasila

Recommended Posts

MAKASSAR: Tokoh masyarakat Sulawesi Selatan Jusuf Kalla dimunculkan berseragam Pemuda Pancasila dalam cuplikan dan film fenomenal The?Act of Killing dapat disaksikan di jejaring sosial media-video youtube.

 

Dalam video youtube tersebut, wakil presiden periode 2004?2009 itu hanya tampil durasi 4 detik dari total cuplikan?yang memperkenalkan film itu selama 3:04 menit.

 

Jusuf Kalla ditampilkan dalam film dalam posisi berpidato sebagai wakil presiden dalam pembukaan sebuah acara Pemuda Pancasila.

 

Pidatonya sepertinya panjang, tetapi oleh pembuatnya film tersebut diedit sehingga yang muncul hanya kata-kata, ?KITA BUTUH PREMAN YANG MELAKSANAKAN JALAN PANCASILA.?

 

Kemunculan JK dalam sekedipan mata itu cukup berpengaruh karena ditampilkan berseragam loreng oranye khas Pemuda Pancasila dan sedang menyemangati anggota ormas itu dalam pembukaan sebuah acara resmi.

 

Pentingnya adegan tersebut karena dikesankan Pemuda Pancasila, ormas pemuda yang dekat dengan rezim Orde Baru, dalam film tersebut dikesankan menjadi pelindung tokoh-tokoh pembantai komunis pada tahun krusial 1965?1967.

 

Trailer? film itu secara utuh telah menjadi polemik karena terkesan beberapa tokoh yang telah membunuh dengan sadis anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan etnis keturunan China pada masa itu tidak memiliki penyesalan sama sekali.

 

Film yang disutradarai oleh Joshua Lincoln Oppenheimer itu juga memancing kritikan dari aktor utama filmnya sendiri, yaitu Anwar Congo.

 

Anwar merasa dimanipulasi karena tujuan pembuatan film itu sangat lain dan bukan seperti yang ditampilkan.

 

Bahkan, judul film yang sepakat dia bintangi adalah Arsan dan Aminah, yang proses pembuatannya diduga justru masuk ke dalam film The Act of Killing.

 

Meskipun sudah diputar di Toronto International Film Festival pada September, film itu juga dinilai Anwar telah menjelekkan nama dirinya dan Pemuda Pancasila.

 

Serupa dengan pemunculan Jusuf Kalla, film itu juga menampilkan tokoh Pemuda Pancasila yaitu?Yapto Soerjosoemarno dalam beberapa detik.

 

Saat ini, film yang diarahkan juga oleh asisten sutradara Catherine Cynn tersebut dapat diakses melalui alamat

dan http://www.youtube.com/watch?v=THh1krqYwo4.(iaa/bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...