Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

GELOMBANG URBANISASI: Serikat Kota Asia Pasifik Rekomendasikan Pemkot Evaluas

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah kota perlu mengevaluasi sistem pemerintahan guna menghadapi tingginya urbanisasi yang terjadi pada beberapa tahun mendatang.

 

Hal tersebut mengemuka dalam Kongres ke-4 Serikat Kota dan Pemerintah Lokal Asia Pasifik (UCLG ASPAC). Sekitar 500 partisipan dari negara-negara Asia Pasifik berkumpul selama 3 hari dengan mengusung tema utama ?Resilient Cities: Re-think, Re-build, and Revitalize?.

 

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang juga menjabat sebagai Presiden UCLG ASPAC 2010-2012 mengatakan dalam 10 tahun mendatang diperkirakan 60% populasi masyarakat di dunia akan tinggal di kawasan kota.

 

?Oleh sebab itu, Jakarta sebagai ibu kota negara, akan mempunyai peran yang sangat strategis untuk menjembatani kota-kota yang ada di Indonesia bersama kota-kota lainnya di dunia untuk membangun strategi ke depan,? ujarnya, Selasa (2/10/2012).

 

Fauzi menambahkan hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah resiko adanya kerusakan akibat kesalahan pendekatan akibat ulah manusia. Selain itu, sambungnya, keberadaan wilayah yang sangat rentan terhadap bencana alam.

 

Menurutnya, perlu diperhatikan bagaimana meningkatkan ketahanan wilayah, dan bagaimana membangun kembali bagian wilayah kota yang tidak maju agar tidak membebani pembangunan. Fauzi mengatakan diperlukan kapasitas dan keuletan kota untuk dapat merevitalisasi secara berkelanjutan.

 

Dia menyebutkan salah satu faktor yang telah menjadi titik masalah di wilayah Asia Pasifik adalah laju urbanisasi yang tak terbendung. Kemudian, dalam dua dekade terakhir proporsi perkotaan Asia Pasifik telah meningkat sebesar 29%.?

 

?Urbanisasi ini telah menghasilkan pertumbuhan, tetapi juga menyebabkan kemiskinan di dalam kota,? ujarnya.

 

Dia menegaskan ada dua pilar penting untuk membangun kota yang kuat. Yakni, mempersiapkan dan mengembangkan infrastruktur serta mempersiapkan orang-orang yang hidup di kota-kota menjadi tangguh dan mampu merangkul perubahan yang diperlukan untuk melengkapi perencanaan perkotaan.

 

Sekjen UCLG ASPAC Rudolf Hauter menuturkan selama masa periode dua tahun ke belakang, telah banyak hal yang dilakukan oleh organisasi seperti memperluas keanggotaan, konsolidasi keuangan, mendirikan kantor di Bangkok dan India, juga perluasan kerja sama.

 

UCLG di kawasan Asia Pasifik ini merupakan kelompok terbesar dari delapan bagian dalam UCLG. Memiliki hubungan ke lebih 7.000 pemerintah daerah dan mewakili 3,7 miliar orang.

 

Peter Woods, Duta Besar UCLG ASPAC mengatakan melalui konferensi ini beberapa perwakilan kota dari Korea Utara dengan Korea Selatan, juga Pakistan bersama India, duduk berdampingan. ?Melalui berbagai upaya, kami terus mencoba agar kedua negara yang berselisihan bisa berdialog.?

 

Woods sangat menghargai adanya pertemuan dari beberapa kota asal negara tersebut untuk bisa duduk bersama, yang diharapkan secara intensif dapat menghasilkan kebaikan untuk masa depan. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...