Cerita Warga Kalimantan Dapat Harta Karun Rp14 M Ketika Main di Sungai

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANDUNG: Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membangun runway Bandara Kertajati, Majalengka pada 2013 sebagai inisiatif mempercepat pembangunan fisik bandara tersebut.

 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar Denny Juanda Puradimadja mengatakan pembangunan runway tersebut akan menggunakan lahan yang sudah tersedia seluas 717 hektare saat ini.

 

?Rumusan bandara [berdiri] itu sederhana, ada runway dan air traffic control. Jadi kami akan dahulukan itu,? katanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa (2/10/2012).

 

Pemprov Jabar, menurut Denny, sudah mengalokasikan anggaran Rp175 miliar di APBD Jabar 2013 untuk pembangunan fisik pertama tersebut. Dana itu akan dialokasikan untuk runway Kertajati. ?Runway harus tuntas lebih dahulu, sisi darat akan dibangun belakangan. Pembiayaan tidak dari pusat, cukup Jabar,? katanya.

 

Pembangunan fisik ini menandai keseriusan Pemprov Jabar untuk mempercepat pembangunan Bandara Kertajati yang tahapannya sudah bergulir sejak 2003. Proses pembebasan lahan sendiri sudah berjalan pada 2009 hingga 2012. Di mana 646,3 hektare ditambah lahan Pemkab Majalengka menjadikan ketersediaan lahan seluas 717 hektare.

 

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Deddy Taufik mengatakan kesiapan pembangunan fisik bandara Kertajati juga ditopang sudah mulai bersedianya masyarakat di lokasi untuk dibebaskan lahannya.

 

?Kami sudah mengajukan pada pemerintah pusat menambah anggaran Rp167 miliar untuk pembangunan sisi udara pada 2013,? katanya.

 

Menurut Deddy, lahan yang sudah dibebaskan saat ini memungkinkan untuk dibangun satu jalur runway sepanjang 4000 meter seperti yang tercantum dalam masterplan Bandara Kertajati.?

 

Pihak Dishub tinggal menambah 200 hektar agar runway tersebut mencukupi untuk 4000 meter dengan lebar 20 meter lebih. ?2013 sisa lahan untuk sisi runway bisa kita kerjakan. Rp175 miliar sudah diajukan di APBD murni,? katanya.(k57/msb)

 

 

 

Sumber