Cerita ART Nekat Pakai Gaji Buat Beli Saham, Tak Disangka Malah...

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Wacana penghapusan status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) pada SMAN 70 Jakarta dinilai kurang tepat.

 

"Sudah semestinya, tindak pidana tidak dicampuradukan dengan masalah satus sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, seperti dikutip situs resmi Pemda DKI Jakarta, Senin (1/10/2012).

 

Daerah, menurutnya, hanya sebagai operator untuk menjalankan RSBI sementara kewenangan berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.?

 

"Saya tidak setuju dikaitkan dengan status sekolah. Silakan ke kementerian karena DKI hanya sebagai operator," ujar Taufik.

 

Wacana penghapusan status RSBI muncul terkait maraknya aksi aksi tawuran yang dilakukan siswa SMAN 70 dan SMAN 6. Padahal SMAN 70 merupakan sekolah dengan status RSBI yang tak lain merupakan sekolah unggulan.

 

Dia menilai, aspek pidana yang dilakukan salah satu siswa SMAN 70 tidak ada kaitannya dengan status sekolah.?

 

"Jadi, selesaikan persoalan sesuai dengan masalahnya. Jangan sampai persoalan hukum ditangani ke edukasi atau jangan dicampuradukan," katanya.

 

Sejauh ini, kata Taufik, pihak sekolah juga telah memberikan sanksi tegas kepada siswanya yang terbukti menyimpang.

 

Salah satunya dengan mengembalikan siswa ke orangtuanya. Selama 2012 ini, sebanyak lima siswa SMA 70 telah dikembalikan ke orangtuanya karena melanggar peraturan sekolah. (ra)

 

 

 

Sumber