Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2012 berkisar di level 6,3%?6,5%.

 

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro mengatakan capaian pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan belanja pemerintah dan penanaman modal asing.

 

?Penopangnya investasi asing masih masuk, penyerapan belanja modal atau belanja pemerintah secara umum semakin baik,? katanya Senin (1/10).

 

Bambang menambahkan laju pertumbuhan ekonomi ditopang oleh tingkat inflasi tahun ini yang sebesar 3,49% year to date.

 

Selain itu, dia optimistis neraca perdagangan Indonesia akan semakin baik menjelang akhir tahun. ?Kami melihat cenderung positif, kecenderungan untuk surplus semakin kuat.?

 

Namun, Bambang mengatakan posisi neraca berjalan pada akhir tahun kemungkinan besar defisit karena surplus neraca perdagangan belum bisa menutupi defisit neraca jasa.

 

Sementara itu, OECD memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 6% pada 2012 dan mencapai 6,2% pada 2013.

 

Laporan OECD menyatakan proyeksi pertumbuhan lebih rendah dari proyeksi pemerintah karena perbedaan asumsi atas kondisi perekonomian global pada tahun ini dan tahun depan.

 

Pemerintah memproyeksikan ekonomi akan tumbuh 6,5% pada 2012 dan menargetkan pertumbuhan ekonomi 6,8% tahun depan dalam RAPBN 2013.? (sut)

 

 

 

Sumber