AC 1 PK Rp3 Jutaan di Transmart Full Day Sale Bonus Pipa dan Pasang

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah menyetujui besaran investasi proyek enam ruas tol dalam kota senilai Rp41,17 triliun, menyusul ditandatanganinya surat penetapan Menteri PU tertanggal 26 September 2012.

 

Angka tersebut, lebih rendah senilai Rp1,93 triliun dari nilai penawaran yang diajukan oleh pemegang konsesi yaitu PT Jakarta Tollroad Development yang mengajukan investasi Rp43,10 triliun.

 

Ketua Lelang Proyek enam ruas tol dalam kota Singgih Karyawan mengatakan angka tersebut sudah disesuaikan dengan perhitungan investasi secara keseluruhan.

 

Dengan ditandatanganinya surat penetapan pelaksanaan proyek itu, katanya, seharusnya pemegang konsesi sudah melaksanakan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT), empat bulan kedepan.

 

"Diharapkan proses konstruksi bisa dilakukan pada tahun depan, atau paska financial closed ditandatangani antara pemegang konsesi dengam sindikasi perbankan untuk pembiayaannya," ujarnya kepada Bisnis Senin (1/10/2012).

 

Singgih menambahkan rencananya, konstruksi proyek akan dilaksanakan dalam lima tahun, yakni rinciannya tahap I akan dibangun pada Juli 2013, tahap dua pada Juli 2016, dan terakhir Januari 2018.

 

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT JTD Frans S Sunito mengatakan perubahan angka investasi itu, sudah melalui tahapan negosiasi antara perusahaan dengan BPJT.

 

Alasannya, karena ada perubahan spesifikasi proyek yang secara teknis bisa dilakukan efisiensi. ?"Itu sudah sesuai kesepakatan bersama, jadi memang agak berbeda dengan usulan penawaran. Tapi perubahan ini tidak memengaruhi rencana proyek terutama dari sisi kualitasnya," ujarnya.

 

Untuk rute proyek, lanjut Sunito, akan tetap sama dengan rencana awal yakni tol akan dibangun sepanjang 69,77 kilometer, dengan tiga tahap pembangunan konstruksi. (sut)

 

 

 

Sumber