Jasa Poles Marmer Terbaik Bikin Lantai Bersinar

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : PT Ace Hardware Indonesia Tbk akan melakukan pemecahan nilai nominal atau stock split saham dengan rasio pemecahan unit 1:10 atau dari Rp6200 menjadi Rp620 yang rencananya mulai aktif diperdagangkan pada November.

 

Dengan demikian, saham yang beredar akan meningkat 10 kali lipat dari 1,75 miliar menjadi 17,5 miliar, dengan volume transaksi saham per hari meningkat menjadi 3 juta hingga 5 juta lembar saham dari rata-rata volume sebelumnya yang hanya 300.000 hingga 500.000 saham.

 

Aksi korporasi tersebut telah mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada ?hari ini (Senin 1/10/2012).

 

Sekretaris Perusahaan PT Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil mengatakan pemecahan nilai saham tersebut dilakukan agar saham perseroan dapat lebih likuid di perdagangkan di pasar modal sehingga dapat lebih terjangkau oleh oleh investor ritel.

 

?Harap bisa lebih likuid dan lebih banyak, marketnya tinggal dimonitor saja, volume transaksi sekitar 300.000 sampai 500.000 lembar saham, mudah-mudahan setelah stock split bisa sampai 10 kali lipas,? ucapnya usai RUPS tersebut.

 

Investor Relation PT Ace Hardware Indonesia Imelda Widjojo mengatakan saham yang beredar dengan harga baru tersebut diharapkan dapat mulai diperdagangkan pada November setelah mendapat keputusan dari Kementerian Kehakiman.

 

?Rencana setelah mendapat keputusan dari kehakiman mungkin sekitar bulan November,? ucapnya.

 

Hingga Juni 2012, dari total saham Ace Hardware yang beredar sebanyak 1,75 miliar lembar saham, 59,97% porsi kepemilikannya dimiliki oleh PT Kawan Lama Sejahtera, sementara 40,03% lainnya merupakan saham free float yang dimiliki oleh publik.

 

Saat ini, dari saham free float tersebut, 77% diantaranya masih dimiliki oleh investor asing. Melalui aksi stock split ini, perseroan ingin agar investor ritel dapat menambah porsi kepemilikan saham Ace Hardware. (sut)

 

 

 

Sumber