Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Sejumlah ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan akademisi asal Solo menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka dalam rangka mendukung KPK yang saat ini sedang menghadapi serangan pelemahan posisinya oleh beberapa pihak.

 

?

 

?Kita merasa prihatin melihat adanya usaha pelemahan lembaga yang kita cintai dan harapkan pertolongan Allah Swt terhadap berdiri, tegaknya keadilan dan kebenaran," ujar Zainal Arifin Adnan, Ketua MUI Surakarta di gedung KPK, Senin (1/10).

 

?

 

Zainal menilai ada usaha-usaha dari pihak tertentu yang terorganisir untuk melemahkan KPK. Ia juga berharap lembaga pemberantasan korupsi ini tetap bekerja dengan baik.

 

?

 

?Harapan terbesar kepada presiden, karena beliau yang pegang kekuasaan untuk ikut campur adanya polemik pelemahan KPK,? ujarnya.

 

?

 

Sedangkan mengenai hukuman mati untuk koruptor, menurut para ulama hal tersebut bisa dilakukan tetapi dalam keadaan-keadaan tertentu.

 

?

 

"Hukuman mati itu mungkin dilakukan sejauh memenuhi syarat. Karena ada kelasnya, tidak semua,? ujar Mudzakir, Pengasuh Ma'had Al Islam, Solo.

 

?

 

Selain Zainal dan Mudzakir, turut hadir Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bambang Setiaji, Ketua Umum Majelis Tafsir Al-Quran Solo Ahmad Sukino dan beberapa ulama asal Solo. Mereka bertemu dengan dua pimpinan KPK yakni Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto.

 

?

 

Di lain kesempatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah turut mendukung dengan menolak revisi Undang-undang KPK Nomor 30 Tahun 2002. Menurut mereka usaha tersebut adalah upaya pelemahan fungsi dan kewenangan KPK.

 

?

 

"Saat ini rakyat sudah tahu persis mana yang peduli dan mana yang tidak pro. KPK sudah disukai dan didukung rakyat. Maka bubarkanlah DPR [Dewan Perwakilan Rakyat] karena justru hanya jadi wadah tumbuh berkembangnya praktik korupsi,? kata Ketua Umum DPP IMM, Djihadul Mubarak. (09/yus)

 

 

 

Sumber