Eks Bos Pornhub Mau Beli Aset Perusahaan Minyak Rusia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Deputi Menko Perekonomian Bidang Perdagangan dan Industri Edi Putra Irawady menuturkan, pemerintah optimistis ekspor tahun ini di atas USD200 miliar dengan indikator pertumbuhan ekspor per bulan di atas 12 persen atau di atas prediksi pemerintah.

 

Menurut Edi, Kinerja perdagangan nasional masih berpotensi meningkat dengan langkah yang diambil oleh Kementerian Perdagangan. “Ada perubahan dan perluasan pasar di Eropa Timur dan Afrika,” kata Edi kala ditemui di Jakarta, belum lama ini.

 

Namun, dia tidak menampik akan adanya semakin tingginya kinerja impor sejalan dengan peningkatan kinerja ekspor. Alasannya, sambung dia, komposisi produk ekspor masih tergantung terhadap impor, utamanya produk yang kimia, farmasi, yang konten impornya di atas 70 persen.

 

Meski begitu, dia memperkirakan, ekspor akan terakselerasi tinggi pada Oktober tahun ini mengingat tingkat konsumsi dunia akan meningkat. "Karena kalau kita lihat di Oktober saja eksport sudah mendekati USD200 miliar," jelas dia.

 

Lebih jauh dia mengungkapkan, saat ini pembahasan dan analisis mengenai kinerja dan neraca perdagangan tidak lagi banyak membahas pertumbuhan barang konsumsi. Sebab, pertumbuhan barang modal dan bahan baku lebih besar dibandingkan dibandingkan barang konsumsi.

 

"Kalau kita lihat komposisinya sekarang untuk pertumbuhan barang modal lebih cepat dari barang baku pada Foreign Direct Investment (FDI) barang modal hasil Oktober-November-Desember. Karena, kalau bahan baku legnya sebulan," tambahnya. (nia)

 

(rhs)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber