Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pengembang siap membantu Gubernur baru DKI Jakarta untuk menghidupkan kembali pembangunan rumah susun sejahtera sewa (rusunawa) dan rumah susun sejahtera milik (rusunami) bagi masyarakat menengah bawah.

 

Ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso mengatakan pihaknya akan bertemu untuk memberikan masukan dengan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama (Jokowi-Ahok) yang secara resmi sudah ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2012-2017 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

 

?Kami akan memberikan masukan terkait pembangunan rusunawa dan rusunami, kami siap membantu Gubernur baru DKI Jakarta. Tentu kami menyambut baik keberpihakan Gubernur di sektor perumahan khususnya bagi masyarakat menengah bawah, ini perlu didukung,? katanya hari ini (Minggu ?30/9/2012).

 

Wakil Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (Apersi) Endang Kawidjaja juga siap mendukung gubernur baru DKI Jakarta.

 

"Untuk rusunawa mungkin kami tidak dapat berbuat banyak karena itu pemerintah daerah yang mengelola. Kami siap mendukung rusunami, kami juga berharap pemda memberikan kemudahan perijinan dan insentif untuk mengurangi harga jual," tutur Endang.

 

Pengamat properti Panangian Simanungkalit mengatakan keberpihakan pemda terhadap perumahan ini harus didukung oleh sejumlah pihak.

 

?Memang Jakarta kompleks, tetapi Jokowi bisa memegang fungsi peranan sebagai pemimpin. Kita harus mendukung pemimpin yang memiliki political will di sektor perumahan, Presiden SBY saja 10 tahun menjabat tidak mampu menangani masalah perumahan,? tutur Panangian.

 

Dalam kampanyenya Jokowi-Ahok menjanjikan membangun rusunawa bagi rakyat kecil,

 

ditargetkan tahun depan setidaknya ada 2-3 rusunawa sudah mulai dibangun.

 

Pasangan ini juga berjanji mengalokasikan 10% APBD Jakarta untuk membangun superblok untuk masyarakat berpenghasilan rendah. ? (sut)

 

 

 

Sumber