Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PENGOLAHAN LIMBAH: Korsel & Australia Tawarkan Bantuan untuk Batam

Recommended Posts

BATAM: Korea Selatan dan Australia menawarkan pinjaman lunak untuk pengembangan proyek infrastruktur Waste Water Treatment Plant di Batam.

 

Dendi Purnomo, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam, mengatakan tawaran tersebut telah disampaikan dua negara tersebut saat proses penyusunan proyeknya sendiri masih dikaji pihak Bapenas.

 

"Proyek WTP lagi dalam progress, kami juga ada program bantuan dari Australia atau Korea Selatan. Ada penawaran soft loan dari Korea dan Australia," katanya hari ini (Sabtu 29/9/2012).

 

Dendi mengatakan jika tawaran ini diterima, diprediksi proyek itu bisa dimulai dijalankan pada tahun depan. Setelah melalui proses pengkajian di BP Batam dan Bapenas.

 

"Tahun depan bisa dimulai konstruksinya," tambahnya.

 

Penawaran bantuan pinjaman lunak tersebut, kata dia, merupakan bentuk tindak lanjut dari studi perencanaan yang disusun oleh pihak Korea Selatan. Korea Selatan sejak tahun terakhir memang menjadi negara yang berminat dalam penanganan isu lingkungan hidup termasuk pengembangan WTP di Batam.

 

Tentang berapa besar pinjaman lunak yang akan diberikan, Dendi mengatakan pihaknya tidak mengetahui besarannnya. Kemungkinan besar masih menunggu pengajuan dari pihak Indonesia mengingat proses kajiannya belum selesai. "Kita tunggu dari Bapenas," kata dia.

 

Dia menegaskan Batam sangat membutuhkan pusat pengelolaan limbah untuk meningkatkan sanitasi di Batam, mengingat jumlah industri di Batam yang semakin bertambah.

 

Proyek itu sejak tahun lalu telah diajukan BP Batam dan Pemkot Batam ke pihak Bapenas. Pihak Bapenas-pun diyakini menyambut positif rencana ini.

 

WTP ini nantinya akan memproses limbah industri dan rumah tangga yang akan ada di tiga titik yaitu, Nagoya, Baloi dan Batam Center. Dalam perkembangannya sejumlah investor sudah menyatakan tertarik untuk mengembangkan proyek itu.

 

"Tapi tahun pertama kami menargetkan di Batam Center terlebih dahulu, karena paling urgent," sebutnya. (k17/sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...