37 Bandara InJourney Siaga 24 Jam Selama Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk membukukan penyaluran kredit pemilikan rumah sebesar Rp24,3 triliun per Agustus, atau meningkat 20% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp20,2 triliun.

 

Dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis hari ini, Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S. Nasution menuturkan kondisi perekonomian Indonesia terus membaik dan berdampak pada bertambahnya masyarakat kelas menengah yang membutuhkan tempat tinggal.

 

?Kami menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) di atas 28% tahun ini. Rasio kredit bermasalah [non-performing loan/NPL] kami pun terkendali,? sebutnya, Kamis (28/9/2012)

 

Bank Mandiri mengklaim per Juli, market share KPR perseroan secara nasional sebesar 9,82%. Salah satu pasar yang diincar perseroan adalah Jawa Timur.

 

Menurut Mansyur, penyaluran KPR ke daerah itu telah mencapai lebih dari Rp3 triliun pada Agustus. Jumlah tersebut tumbuh 25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Untuk mendukung perkembangan kontribusi KPR di wilayah tersebut, perseroan mengadakan Mandiri KPR Expo di Surabaya. Hajatan yang berlangsung pada 24-30 September itu mendatangkan 15 pengembang dengan 35 proyek perumahan di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Malang.

 

?Pada expo ini kami menawarkan suku bunga kompetitif, mulai dari 6,75% per tahun yang fixed selama 2 tahun pertama dan 9,75% per tahun yang fixed pada tahun ketiga,? ungkap Mansyur.

 

Dia menyebutkan ada beberapa skema pembiayaan KPR yang dimiliki perseroan, di antaranya KPR reguler untuk rumah baru dan sekunder, KPR Duo untuk pembiayaan rumah dan kendaraan baru, serta KPR fleksible yang memberikan fasilitas revolving dalam jangka waktu tertentu atas sebagian fasilitas kredit.

 

Saat ini, Bank Mandiri memiliki 57 unit kerja pemroses kredit yang terdiri dari 20 kantor bisnis kredit konsumer dan 37 outlet bisnis kredit konsumer.?

 

Selain itu, tambah Mansyur, perseroan juga memiliki produk KPR angsuran berjenjang, KPR top up, KPR take over, dan KPR konstruksi untuk memfasilitasi nasabah yang ingin membangun sendiri rumahnya. (msb)

 

 

 

Sumber