Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Menteri BUMN, Dahlan Iskan. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan lebih berencana membangun pesantren, usai lengser dari jabatannya kelak. Namun, Dahlan mengatakan pesantrennya akan memiliki standar internasional.Dia mengungkapkan, jika memiliki pesantren, maka akan medatangkan tenaga kerja dari Singapura untuk menyeleksi tenaga kerjanya yang nantinya mengajar di pesantren. Sekolah ini, rencannya akan didirikan di Magetan.

 

"Tenaga pengajar yang menyeleksi dari Singapura. Pihak Singapura datang ke Magetan untuk melakukan standarisasi. Apakah guru masih memenuhi syarat terus di monitor. Kalau enggak melenceng tanda tanda melenceng dibalikin lagi," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (27/9/2012).

 

Sekolah yang nantinya dibangun di Magetan, akan dimulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai tingkat sekolah dasar dan nantinya akan meningkat ke sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. "Tapi kan sesuai dengan kemampuan enggak bisa langsung," jelas dia.

 

Dahlan mengaku lebih memilih tenaga kerja Singapura agar anak didiknya nanti mampu berbahasa Inggris dengan baik. "Supaya nanti orang di daerah kecil bisa bahasa inggris tidak seperti saya," tutur Dahlan.

 

"Supaya anak anak kecil bisa bahasa Inggris. Supaya jangan orang dari kota besar yang punya kesempatan dapat pendidikan baik," tambah mantan Dirut Utama PLN ini.

 

Menurutnya, lulusan SD yang akan melanjutkan SMP ataupun SMA diharapkan bisa meneruskan ke Cambridge Inggris. Namun hal tersebut tidak lah mudah mengingat biaya sekolah diluar negeri yang tinggi.

 

"Boleh SMP di Inggris kalau nunggu tamat SMA juga boleh. Siapa saja yang memenuhi syarat, ada syaratnya. Cuma kan biayanya besar di sana (Cambridge)," tutup Dahlan. (mrt)

 

 

 

Sumber