Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEMARANG: Asosiasi Bank Pembangunan Daerah akan mendorong anggotanya memperkuat sinergisitas dan interkoneksi guna mewujudkan BPD regional champion, bank syariah dan pengembangan bisnis.

 

?

 

Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Eko Budiwiyono (kiri/foto) mengatakan Asbanda kini semakin serius untuk memperkuat sinergisitas? BPD anggotanya dan bakal mampu mewujudkan 26 BPD menjadi? bank regional champion di wilayah setelah interkoneksi dan efisiensi dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu.

 

?

 

"Hasilnya sudah nyata dari keseriusan BPD menuju program itu terlihat dari beberapa aspek kinerjanya. Bahkan saat ini BPD seluruh Indonesia secara aset nasional hingga periode Juni 2012 sudah mencapai Rp368,35 triliun," ujarnya seusai membuka acara custumer rewards yang dikemas dalam Paket Panen Rejeki BPD di Semarang, Kamis (27/9/2012)

 

?

 

Menurutnya, aset nasional BPD itu mengalami pertumbuhan 27,20% dibanding periode yang sama Juni 2011 dengan modal disetor mencapai Rp18 triliun atau tumbuh 29,07%.

 

?

 

Dari sisi aset ini, lanjutnya, BPD se-Indonesia mampu menempati posisi terbesar ke-4 setelah Bank Mandiri, BRI dan BCA. Kekuatan aset BPD menunjukkan sinergi BPD akan menjadi potensi kekuatan yang solid dalam kancah persaingan industri perbankan nasional, serta memberikan kontribusi lebih optimal bagi perekonomian, khususnya di daerah.

 

?

 

Sementara itu Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD periode Juni 2012 mampu tumbuh signifikan mencapai 30,07% menjadi Rp307,33 triliun dibanding periode sebelumnya, sedangkan total kredit yang disalurkan hingga Juni lalu juga mengalami pertumbuhan 22,35% menjadi senilai Rp192,95 triliun dibanding Juni tahun lalu.

 

?

 

Eko mengatakan peningkatan kinerja BPD juga terlihat dari penghimpunan dana tabungan deposito yang mencapai Rp116,32 triliun atau tumbuh 31,35%, disusul Giro Rp128,44 triliun atau tumbuh 28,32% serta tabungan Simpeda 5.792.758 nasabah, meningkat 642.000 nasabah dibanding Juni tahun lalu hanya 5.150.758 nasabah.

 

?

 

?

 

Dari jumlah nasabah itu, dia menambahkan nilai nominal saldo hingga Juni 2012 mencapai sebesar Rp26,9 triliun, meningkat 29% dari Juni 2011 yang hanya Rp20,9 triliun. Dari sisi NIM BPD secara nasional rata-rata sebesar 7,51%, NPL 075% dan CAR rata-rata 17.54%.

 

?

 

Jeffri J Wurangian Sekjen Asbanda mengatakan dengan prestasi dan pertumbuhan BPD secara nasional maupun lokal? bukti keseriusan asosiasi ini dalam mendorong BPD menuju bank regional champion. BPD akan memprioritaskan skema kredit usaha mikro (KUM) dengan saving banks foundation for international cooperation (SBFIC) dari Jerman.(msb)

 

?

 

 

 

Sumber