Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BIROKRASI: Penghematan Ditjen Bea Cukai Hanya 3,3%

Recommended Posts

JAKARTA?Ditjen Bea Cukai hanya dapat menghemat 3,3% atau sebesar Rp44,7 miliar dari alokasi belanja barang yang sebesar Rp1.352,8 miliar untuk tahun anggaran 2013.

 

Jumlah tersebut lebih kecil dari himbauan pemerintah mengenai penghematan 10% belanja barang dan belanja pegawai. Direktur Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono mengungkapkan alokasi anggaran untuk belanja barang 2013 sebesar Rp1.352,8 miliar.

 

Berdasarkan himbauan pemerintah, Ditjen Pajak seharusnya melakukan penghematan sebesar Rp135,28 miliar. ?Yang bisa dihemat [sekitar] Rp44 miliar,? ungkap Agung dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR, Rabu (26/9).

 

Dia menjelaskan penghematan itu dilakukan untuk biaya perjalanan dinas sebesar Rp41,4 miliar dan biaya konsinyering sebesar Rp3,3 miliar.

 

?Ada Rp90,5 miliar yang tidak bisa dihemat,? ujar Agung. Agung mengungkapkan lima pengadaan yang tidak dapat dilakukan penghematan yaitu, pertama kenaikan pita cukai, kedua penggunaan BBM nonsubsidi untuk kapal patroli, ketiga kenaikan Pertukaran Data Elektronik, keempat langganan daya dan jasa, kelima kenaikan uang keselamatan pengamanan instalasi Ditjen Bea Cukai.

 

Menurut Agung, penghematan sebesar Rp44,7 miliar itu akan direalokasikan sehingga jumlah alokasi anggaran 2013 tetap. ?Untuk penghematan, akan direalokasikan untuk belanja modal,? ujarnya.?

 

Dia mengatakan realokasi ke belanja modal itu akan dilakukan ke tujuh jenis pengadaan.

 

Ketujuh pengadaan tersebut, ungkapnya, adalah x-ray dual view kabin, x-ray dual view bagasi, hand held trace detector, trace detector desktop, anjing pelacak, telepon satelit, dan pengadaan inventaris/kamera.

 

Total alokasi anggaran Ditjen Pajak tahun depan sebesar Rp2.310,5 miliar. Alokasi terbesar terdapat pada belanja barang yang mencapai 56,62% dari total anggaran atau Rp1.308,1 miliar (setelah penghematan).

 

Adapun, belanja pegawai sebanyak 23,59% atau Rp545,1 miliar dan belanja modal sebanyak 19,79% atau ?Rp457,2 miliar (setelah realokasi). (faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...