Dukung Pemulihan, Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang

[Parno Pemilik Lapak 0]

KUALA LUMPUR: Harga minyak sawit? (CPO) melemah 1,5%? akibat terpengaruh spekulasi krisis? ekonomi global memburuk, sehingga menghambat permintaan.

 

Penururnan harga minyak kelapa sawit? sebesar itu, untuk kontrak pengiriman Desember? atau menjadi 2.607 ringgit? (setara dengan US$850 per ton)? di Malaysia Derivatives Exchange. Tingkat harga ini? mengakhiri sesi pemesanan pagi pada level 2.626 ringgit di Kuala Lumpur.

 

?

Harga kontrak sempat jatuh ke level 2.577 ringgit atau? harga terendah untuk kontrak paling aktif sejak September 2010 dan? mengarah? merosot? 13% pada kuartal ini.

?

 

Dorab Mistry, Direktur Godrej International Ltd? mengatakan stok di Malaysia akan terus bertambah pada Oktober, November dan Desember dan dapat mencapai 3 juta ton pada Januari.

 

"Sebagian besar penurunan itu bisa karena penjualan spekulatif CPO, didorong oleh kekhawatiran atas melemahnya permintaan karena pertumbuhan global yang melemah" kata Ivy Ng, analis CIMB Group Holdings Bhd.

 

?

Dia menyebutkan? cadangan CPO di Malaysia dapat mencapai puncaknya atau mencapai 2,43 juta ton pada Oktober. Menurutnya, harga kemungkinan akan mulai naik dan menyentuh level 2.800 ringgit hingga 3.000 ringgit pada akhir tahun ini. (Bloomberg/if)

 

 

 

Sumber