JASA PEMBUATAN BACKDROP ACARA PROFESIONAL DIMALANG

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Mandiri Sekuritas akan menggelar "Indonesia Corporate Day" pada 27--28 September 2012 dengan menyertakan 10 emiten terkemuka Indonesia dan mempertemukannya dengan sekitar 50 calon investor institusi terbesar di Inggris.

 

"Selain memperluas akses investasi global, momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini merupakan waktu yang tepat mengundang lebih banyak investor ke pasar modal dalam negeri," kata Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono Widodo, di Jakarta, Senin.

 

Menurut Laksono, 10 emiten yang disertakan dalam "nondeal roadshow" tersebut yaitu Bank Mandiri, Aneka Tambang, Garuda Indonesia, Jasa Marga, Perusahaan Gas Negara (PGN), Tambang Batubara Bukit Asam.

 

Selanjutnya empat perusahaan swasta Lippo Karawaci, Media Nusantara Citra, Tower Bersama, dan ABM Investama.

 

Laksono menambahkan, tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan gambaran terkini tentang tinjauan dan prospek makro ekonomi, kinerja emiten dari beberapa sektor industri serta peluang investasi di pasar modal Indonesia kepada investor asing.

 

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini merupakan bagian strategi Mandiri Sekuritas untuk memperluas "client base" dan "network" di pasar keuangan internasional.

 

"Meski situasi pasar tahun ini sangat dipengaruhi sentimen negatif krisis Eropa, iklim investasi Indonesia masih menarik bagi investor institusi asing yang terbukti dari meningkatnya minat mereka pada penawaran saham perdana (IPO) dan emisi obligasi sejumlah perusahaan di Indonesia," ujar Laksono.

 

Aktivitas transaksi investor asing di pasar sekunder juga terus meningkat yang ditopang membaiknya kinerja emiten di Indonesia dengan potensi return yang masih besar.

 

Mandiri Sekuritas optimis target penjaminan sebesar Rp12 triliun-Rp13 triliun pada tahun 2012, sementara hingga semester I 2012 nilai penjaminan telah mencapai Rp6,779 triliun.

 

"Target yang kami tetapkan bakal terlampaui, sejalan dengan penambahan jumlah perusahaan yang akan ditangani perusahaan," kata EVP Corporate Communications Febriati Nadira.

 

Nadira menambahkan hingga akhir tahun 2012 perseroan menargetkan menangani 25 perusahaan terdiri atas penjaminan emisi obligasi, surat utang jangka pendek (medium term notes/MTN), dan penawaran saham perdana (IPO). (Antara/faa)

 

 

 

Sumber